20 June 2022

by Galih

Game 'Tamagotchi' Milik Niantic, Peridot Dapatkan Impresi Pertamanya

Siap-siap untuk punya hewan peliharaan baru.

6 tahun berlalu, Niantic kini tengah mempersiapkan game terbarunya yang diberi judul Peridot. Secara sederhana game ini merupakan versi modern dari game klasik hewan peliharaan virtual, Tamagotchi.

Menyebut nama Niantic pasti membuat para gamer langsung teringat kepada game mobilePokemon GO yang sempat meledak di hampir seluruh dunia pada 2016 silam. Menggabungkan pengalaman eksplorasi di dunia asli dengan pengalaman augmented reality (AR) memang terasa revolusioner saat itu.

Niantic bahkan mendeskripsikan game-nya ini sebagai game mobile AR pertama yang dibangun dengan premis untuk membesarkan dan merawat mahluk-mahluk virtual yang menggemaskan.

Diumumkan pada bulan April 2022 tahun lalu, Niantic memang belum banyak memberikan banyak detail mengenai game ini. Untungnya, impresi awal dari game ini kini telah muncul ke permukaan.

Impresi tersebut dikemukakan oleh Andrew Webster dari The Verge yang berkesempatan mencoba game-nya ketika menghadiri Summer Game Fest minggu lalu. Webster pun menyampaikan bahwa secara sederhana Peridot merupakan persilangan antaran Pokemon Go dan Nintendogs.

Fokus terbesar dari game ini tetap pada bagaimana pemain memelihara hewan peliharaan virtual bernama peridot tersebut. Setiap peridot yang ada dalam game-nya disebut memiliki keunikannya masing-masing.

Setelahnya, game-nya akan meminta pemain memberikan perhatian terhadap peridot-nya. Peridot ini akan memiliki permintaan yang harus dipenuhi para pemain. Mulai dari salah satu jenis makanan yang spesifik hingga permintaan untuk dibelai.

Untungnya, Niantic game-nya dibangun di sekitar lingkungan yang positif. Sehingga tidak ada hukuman yang berat bagi pemain yang memperlakukan peliharaanya kurang baik. Namun tetap saja peliharaan tersebut bisa sedih saat keinginannya tidak dipenuhi.

Peridot yang tumbuh dan berkembang secara bahagia nantinya akan melahirkan anak-anak yang akan menambah jumlah peliharaan dari pemain.

Image Credit: Niantic Inc.

Meskipun memiliki fokus utama dalam pengalaman solo, namun Niantic juga tetap mengimplementasikan elemen eksplorasi di dunia nyata. Sehingga dunianya tetap akan memiliki titik-titik menarik yang didasarkan pada lokasi yang ada di dunia nyata.

Namun perbedaannya lokasi tersebut bukan untuk bertarung dan berduel, tempat-tempat di dunia nyata ini lebih bertujuan untuk berkumpul dan berinteraksi dengan peridot dan pengguna lainnya.

Sayangnya hingga sekarang Peridot sendiri masih belum memiliki tanggal rilis pasti. Namun tim pengembang Niantic juga berharap dapat segera meluncurkan game-nya tersebut secepat mungkin.