Smartphone flagship Apple terbaru yakni iPhone 13 series terdiri dari empat model. Mulai dari iPhone 13 dan iPhone 13 Pro yang berlayar 6,1 inci, iPhone 13 Pro Max dengan ukuran layar lebih besar 6,7 inci, dan bagi penggemar perangkat mungil tersedia iPhone 13 mini dengan layar 5,4 inci.
Keempat model iPhone 13 ini memiliki performa yang tidak jauh berbeda, karena sama-sama diotaki chipset Apple A15 Bionic (5 nm). Selain ukuran layar, yang membedakannya adalah kemampuan kameranya.
Apple juga punya iPhone edisi spesial yakni iPhone SE. Generasi pertama dirilis pada tahun 2016 dan mengambil wujud yang digunakan oleh iPhone 5 dan iPhone 5s dengan jeroan iPhone 6s.
Selanjutnya iPhone SE generasi kedua (2020) mengambil desain yang dipopulerkan oleh iPhone 6 hingga iPhone 8, tetapi menggunakan dapur pacu milik iPhone 11 series. Kini Apple telah memperkenalkan generasi ketiga (2022) yang masih mempertahankan desain yang sama seperti iPhone SE (2020), tetapi ditenagai chipset Apple A15 Bionic (5 nm) yang terdapat pada iPhone 13 series.
Lalu, peningkatan apa saja yang dibawa oleh iPhone SE (2022) terbaru dibanding iPhone SE (2020). Serta, berikut juga perbandingannya dengan iPhone 13 series.
Apple iPhone SE (2022) Vs iPhone SE (2020)
Penampilan iPhone SE (2022) mungkin terlihat lawas, tetapi itu masihlah iPhone. Desain, layar, dan konfigurasi kameranya sama sekali tidak berubah, Anda masih akan mendapatkan layar IPS 4,7 inci beresolusi 750×1334 piksel dalam aspek rasio 16:9 dan screen-to-body ratio sekitar 65,4%.
Selain itu, Anda masih akan menjumpai bezel tebal di atas dan di bawah layar dengan Touch ID yang ikonik. Bagian depan dan belakangnya berlapis material kaca dengan bingkai aluminium, bodinya water resistant dengan sertifikasi IP67.
Kamera belakangnya satu unit saja, 12 MP dengan aperture f/1.8, serta dilengkapi PDAF dan OIS. Sementara, kamera depannya 7 MP dengan aperture f/2.2.
Peningkatan besar pada iPhone SE (2022) terletak pada performanya, ia ditenagai chipset Apple A15 Bionic (5 nm). Artinya kekuatan yang dimilikinya tidak akan berbeda jauh dengan iPhone 13 dan sekarang memiliki konektivitas 5G.
Berjalan pada iOS 15.3, masa pakai baterai dikatakan dua jam lebih lama (test pemutaran video). Ketika disambungkan dengan adaptor 20W, pengisian daya dari nol hingga 50 persen hanya membutuhkan waktu 30 menit.
Apple iPhone SE (2022) Vs iPhone 13 Series
Apple mulai mengadopsi desain baru layar penuh dengan notch sejak iPhone X pada 2017. Kemudian iPhone 11 series desain modul kamera belakangnya berubah, dan pada iPhone 12 desain bingkainya menjadi flat yang kemudian diwariskan pada iPhone 13 series.
Jarak peluncuran antara iPhone SE (2022) dengan pendahulunya memang hanya dua tahun (sebelumnya empat tahun), tetapi harapan saya iPhone SE generasi terbaru ini setidaknya menggunakan desain iPhone XR. Apalagi harga yang dipatok oleh Apple untuk iPhone SE (2022) tidak terlalu tinggi.
Meski mengusung layar 5,4 inci, tetapi berkat desain layar penuhnya iPhone 13 mini tampil lebih ringkas dan hanya sedikit lebih tebal. Dimensi iPhone 13 mini adalah 131.5×64.2×7.7 mm dan 138.4×67.3×7.3 mm untuk iPhone SE (2022). Kesamaannya hanya terletak pada chipset dan konektivitas jaringan 5G.
Untuk harga, di Indonesia iPhone 13 mini dibanderol mulai dari Rp12.499.000 dengan penyimpanan internal 128GB. Sedangkan, iPhone SE (2022) dengan penyimpanan 64GB dijual mulai dari US$429 atau sekitar Rp6,1 jutaan dan sebagai pembanding harga terbaru iPhone SE generasi sebelumnya di Indonesia Rp6.499.000.
Singkat kata, menurut saya iPhone SE (2022) akan menjadi alternatif bagi yang ingin merasakan kehebatan performa iPhone terbaru tanpa perlu merogoh kocek dalam-dalam. Meski harus kompromi dengan desain, layar, dan kemampuan kamera.