Dark
Light

Pendiri PayPal Meneruskan Proyek Kota Tengah Lautnya

1 min read
September 24, 2013

BioShock adalah salah satu game fenomenal yang akan selalu menjadi topik pembicaraan khalayak industri hiburan hingga beberapa tahun yang akan datang. Ia sangat unik: BioShock mempertanyakan konsep ‘apa yang terjadi jika suatu masyarakat berintelengensi tinggi tidak mengenal Tuhan?’ dengan men-setting seisi game di dalam kota bawah laut Rapture. Dan seperti dalam BioShock, seorang jutawan eksentrik mencoba membuat kota ini.

Peter Thiel, itulah nama jutawan tersebut. Ia juga dikenal sebagai pendiri PayPal. Apalagi yang Anda inginkan jika Anda memiliki kolam uang dengan dasar tak terbatas selain mengejar impian? Membuat Rapture adalah impian Thiel. Namun berbeda dengan Rapture dalam BioShock yang dibuat di dasar laut, kota buatannya didasari dari struktur kilang minyak. Thiel menamainya Seasteading Institute, proyek kampanye pengumpulan dana yang dilakukannya via IndieGogo akhirnya rampung hari Jumat lalu.

Seperti Andrew Ryan dalam BioShock, Thiel menginginkan sebuah sistem masyarakat yang tidak terikat peraturan, hukum dan moral. Seasteading Institute menjanjikan kebebasan bagi penduduknya untuk memilih pemerintahan yang mereka inginkan. Penjelasan ini membuat saya merinding karena tidak jauh berbeda dari Rapture itu sendiri, dan prinsip inilah yang menjadi penyebab utama Rapture berantakan.

Proyek ini dimulai di tahun 2008, setahun setelah BioShock dirilis, berposisi di lepas laut San Francisco. Kemudian berita tentangnya sempat menghilang dan muncul kembali di tahun 2011. Membuat kota di tengah laut bukanlah sesuatu yang mudah, dan biaya adalah masalah besar yang akan selalu menghantui. Itulah sebabnya belum ada satu perusahaan pribadi manapun yang mencoba membuatnya. Apalagi Seasteading ini merupakan proyek crowdfunding.

Dalam wawancara di tahun 2011, Peter Thiel memberikan prediksi bahwa Seasteading Institute akan memiliki puluhan juta penduduk di tahun 2050. Saya hanya berharap mereka tidak mulai melakukan eksperimen rekayasa genetika di dalam ekosistem tertutup itu – seperti dalam BioShock – karena jujur saja kita tidak mau insiden ini terjadi di dunia nyata.

Kemudian siapa kira-kira nanti yang akan merealisasikan kota terbang Columbia seperti dalam BioShock Infinite?

Sumber berita: Kotaku. Sumber gambar: Wikipedia dan Seasteading.org dan RealityPod.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Apple Catat Rekor Baru, Angka Penjualan iPhone 5S dan 5C Tembus 9 Juta Unit pada Pekan Pertama

Next Story

Game-Game Independen Xbox One Diluncurkan Awal 2014 via ID@Xbox

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Sumber Pemasukan Perusahaan Esports

What goes up must come down. Viewership dari esports sempat
Kominfo blokir Steam

Kominfo Resmi Blokir Steam, Epic Games Store, dan Kawan-kawannya

Kominfo akhirnya blokir Steam hari ini, 30 Juli 2022, setelah