Staf teknis dalam sebuah startup merupakan bagian yang memegang peran sangat penting, terutama dalam kaitannya dengan berkembangan produk. Sebagai bisnis yang berlabel teknologi, mempunyai tim atau karyawan yang menguasai teknologi dengan baik adalah hal yang mutlak. Namun dalam praktiknya tidak mudah untuk mendapatkan karyawan di sektor teknis dengan hanya menerapkan standar seleksi atau wawancara biasa. Harus ada penyesuaian-penyesuaian untuk mendapatkan talenta-talenta yang benar-benar dibutuhkan dan mumpuni.
Berikut beberapa masukan dari CTO sekaligus Co-Founder June Amir Yasin yang dapat diaplikasikan saat Anda melakukan proses perekrutan :
Sediakan waktu ekstra untuk si calon karyawan menunjukan kualitasnya
Dua jam tidaklah cukup untuk Anda mengetahui kemampuan sebenarnya dari calon karyawan spesialis teknologi untuk bisnis Anda. Anda bisa memberikan permasalahan dan membiarkan mereka mengerjakan solusi mereka di waktu akhir pekan. Sehingga Anda bisa mendapatkan sesuatu yang memuaskan atau paling tidak hasil maksimal dari pemikiran mereka di hari Senin.
Jangan menggunakan permasalahan riil dalam bisnis dulu, sebab pengetahuan di luar itu bisa sangat berguna
Kecuali Anda mencari bantuan customer service, memberikan permasalahan nyata kepada calon karyawan bukan hal yang tepat. Sebisa mungkin dengan waktu akhir pekan berikan mereka permasalahan-permasalahan yang berbeda untuk mengetahui kemampuan mereka.
Solusi yang Anda harapkan harus jelas dan terbuka terhadap segala jenis improvement
Masih berkaitan dengan poin pertama, untuk mengetahui sejauh mana keahlian calon karyawan teknologi, pastikan Anda memberikan solusi yang benar-benar jelas dan sedetail mungkin. Disamping itu pastikan Anda terbuka terhadap segala jenis pembaruan yang diutarakan si calon. Sehingga mereka dapat menggunakan keterampilan mereka untuk menciptakan sesuatu yang istimewa.
Persilakan mereka mempresentasikan solusi mereka pada hari Senin
Masalah terbesar dan lazim ditemui adalah para karyawan teknologi sangat defensif pada solusi mereka. Anda bisa menentang solusi mereka untuk melihat bagaimana mereka bereaksi. Jika Anda mendapati mereka sangat defensif itu jelas bahwa tidak ada negosiasi selanjutnya. Tapi pastikan Anda bisa membedakan pembela yang baik dan seorang defensif yang buruk. Semua itu bisa dilihat dari fakta-fakta sanggahan yang rasional dan tidak didasarkan pada emosi.
Paparkan semua kebutuhan tentang solusi Anda pada calon karyawan
Kejelasan permasalahan mengenai standar, teknologi, alat dan apa saja yang dibutuhkan sangat penting. Pada saat yang sama Anda juga harus menginformasikan bahwa solusi akhir sangat terbuka bagi mereka. Biarkan mereka mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait permasalahan yang Anda ajukan dan pastikan Anda bersedia untuk berkomunikasi dengan mereka di akhir pekan.
Pastikan nasib mereka di hari Senin
Di hari Senin semua akan terlihat jelas. Ya atau tidak harus sudah ditentukan setelah Anda menemukan solusi-solusi yang briliant di hari Senin. Ingat, tinggalkan mereka yang sangat defensif terhadap solusi yang mereka ajukan.