Electronic Arts baru saja mengumumkan laporan keuangan mereka. Pada tahun fiskal 2020, EA mendapatkan pemasukan sebesar US$5,54 miliar (sekitar Rp82,8 triliun), naik 12 persen jika dibandingkan dengan pemasukan mereka pada tahun fiskal 2019, yang mencapai US$4,95 miliar (sekitar Rp74 triliun). Sementara itu, sepanjang tahun fiskal 2020, pendapatan bersih EA mencapai US$3,04 miliar (sekitar Rp45,4 triliun) dengan keuntungan sebesar US$418 juta (sekitar Rp6,2 triliun). Pendapatan bersih EA pada tahun fiskal 2020 menunjukkan kenaikan tajam, sebesar 198 persen.
Sementara pada Q4 tahun fiskal 2020, EA mendapatkan pemasukan sebesar US$1,39 miliar (sekitar Rp20,8 triliun), lebih besar dari perkiraan analis, yang memperkirakan pemasukan EA hanya mencapai US$1,19 miliar (sekitar Rp17,8 triliun). Pendapatan bersih EA pada Q4 adalah US$418 juta (sekitar Rp6,2 triliun). Angka ini menunjukkan kenaikan dua kali lipat dari pendapatan bersih EA pada Q4 tahun fiskal 2019, menurut laporan The Esports Observer.
“Performa kami tahun lalu sangat baik,” kata Chief Financial Officer, Blake Jorgensen, seperti dikutip dari VentureBeat. “Laporan keuangan kami pada kuartal ini membuktikan, keputusan kami untuk memberikan live services selama satu dekade adalah keputusan yang benar. Kecakapan live service kami memberikan fleksibilitas yang diperlukan oleh para gamer kami di saat seperti ini.” EA menjadi salah satu perusahaan yang membiarkan karyawannya bekerja dari rumah di tengah pandemi. Jorgensen mengaku, memberlakukan sistem ini memberatkan para pekerja EA. Dia juga menyebutkan, hal ini mungkin akan memberikan dampak besar pada EA di masa depan.
EA menyebutkan, salah satu alasan mengapa pendapatan mereka bisa meroket adalah berkat kesuksesan dari game-game mereka. Dalam laporan keuangannya, EA mengungkap sejumlah pencapaian dari berbagai game mereka. Misalnya, FIFA 20 kini memiliki lebih dari 25 juta unique players dan Star Wars Jedi: Fallen Order memiliki lebih dari 10 juta unique players. Sementara Apex Legends menjadi game gratis untuk PlayStation 4 yang paling banyak diunduh sepanjang 2019.
CEO EA Andrew Wilson mengatakan, pada Q4 tahun fiskal 2020, EA memang melihat jumlah pemain dari game-game buatan mereka naik. Selain itu, tingkat engagement para pemain ini juga semakin tinggi. Beberapa bulan belakangan, masyarakat memang memang dihimbau untuk tetap di rumah selama pandemi. Banyak orang yang memutuskan untuk menghabiskan waktunya dengan bermain game atau menonton streaming game.
Sumber header: VentureBeat