15 November 2017

by Yoga Wisesa

Pencipta Film John Wick Angkat Game Hitman Jadi Serial TV

Hulu dan Fox 21 menyiapkan Hitman sebagai serial flagship di layanan mereka.

Setelah serbuan adaptasi komik ke serial video on-demand, Anda mungkin sudah mendengar rencana Platige Image buat memperkaya konten Netflix dengan film The Witcher. The Witcher merupakan salah satu franchise game 'independen' tersukses, tapi sebetulnya, film itu tidaklah diangkat dari permainan. The Witcher di Netflix berkiblat pada novel Anderzej Sapkowski.

Penyedia layanan video on-demand kompetitor juga punya agenda serupa, namun mereka mengandalkan IP yang lebih familier. Deadline melaporkan bahwa Hulu dan Fox 21 untuk mengadopsi permainan stealth action Hitman ke serial televisi. Langkah ini sangat menarik karena sebelumnya sudah ada dua kali penayangan film Hitman di layar lebar, dan keduanya tidak terlalu sukses.

Kejutan dari Hulu tak berhenti sampai di sana. Derek Kolstad selaku pencipta sekaligus penulis film John Wick akan berperan jadi executive producer-nya, ditemani oleh Adrian Askarieh serta Chuck Gordon. Kolstad yang saat ini tengah menggodok John Wick 3 (akan tayang pada tahun 2019) rencananya akan menulis skrip episode pertama serial TV Hitman.

Chuck Gordon sendiri punya reputasi dan pengalaman tinggi di bidang perfilman. Ia pernah jadi executive producer dua film Die Hard, serta berperan sebagai producer dua film Hitman (versi 2007 dan 2015). Rekannya, Adrian Askarieh, juga terikat proyek adaptasi game ke TV, judulnya meliputi Kane & Lynch serta Just Cause. Sayangnya sejauh ini, detail terkait kedua proyek masih sangat minim.

Hulu dan Fox 21 kabarnya menyiapkan Hitman sebagai serial flagship di layanan mereka. Mereka berjanji untuk tetap menggunakan permainan Hitman sebagai acuan utama; mengisahkan petualangan Agent 47, pembunuh bayaran paling mematikan, cerdik dan misterius. Fox 21 berjanji untuk mengusung 'vibe' dan 'mitologi' yang dihidangkan oleh game.

Kemunculan Hitman sebagai serial di layanan video streaming sangat menarik karena serasi dengan penyajian permainan keenamnya yang dirilis tahun lalu. Berbeda dari game-game sebelumnya, Hitman (2016) dirilis secara episodik dan juga mengedepankan komponen online. Respons konsumen tampaknya sangat positif, sehingga menyemangati IO Interactive buat meluncurkan edisi Game of the Year-nya minggu lalu.

Momen penyingkapan serial televisi Hitman juga istimewa karena belum lama developer IO Interactive turut mengonfirmasi bahwa mereka sedang mengembangkan game penerus Hitman (2016), meski pengumuman resminya baru akan dilakukan tahun depan.

Namun seperti sekuel permainan Hitman (2016), belum diketahui kapan tepatnya serial televisi Hitman akan tayang, serta siapa yang memerankan Agent 47.

Via Digital Trends.