Dark
Light

Pemerintah Konfirmasi Dukungannya Pada Perkembangan eSport di Indonesia

2 mins read
May 19, 2014

Mungkin dibandingkan dengan negara-negara maju seperti Korea, China dan Amerika, di Indonesia eSport masih menjadi sebuah konsep yang masih cukup sulit diterima oleh generasi tua dan kalangan birokrat. Berita baiknya, sebuah langkah awal telah diambil. Akhirnya cabang olahraga eSport – atau IeSPA – mendapat dukungan konkret dari pemerintah Indonesia.

IeSPA atau dikenal dengan nama panjang Indonesia eSports Association adalah wadah resmi komunitas gamer di Indonesia untuk mengembangkan kemampuan dan prestasi dalam dunia video game kompetitif. IeSPA diprakarsai oleh publisher, komunitas forum game dan beberapa altet game profesional yang ada di Indonesia.

Menurut para pendirinya, sebuah asosiasi resmi sangat penting demi perkembangan eSport itu sendiri. Mereka mengambil contoh dari negara-negara seperti Swedia, Taiwan, China, Korea, dan tetangga kita Singapura, dimana industri eSport sangat berkembang karena sepenuhnya didukung oleh pemerintah. Dan beberapa saat lalu, mereka mendapatkan konfirmasinya dalam sebuah surat.

 

Info menarik: Google Play Kini Terima PayPal Sebagai Pembayaran, Jangkau 12 Negara

 

Surat tersebut adalah sebuah pemberitahuan tentang Pelatnas (Program Pelatihan Nasional) pertama khusus eSport. Surat itu menyatakan bahwa program ini tidak terbatas untuk satu cabang pertandingan atau title, dan dibuat untuk beberapa tujuan: meningkatkan keahlian individu, pemahaman strategi permainan, kekompakan tim, pemangunan mental juara dan juga kebugaran fisik.

Dengan begitu, kini pemerintah Indonesia akan mendukung segala hal yang berkaitan dengan olahraga elektronik. IeSPA sendiri telah memilih Dota 2 buatan Valve sebagai game resmi pertama mereka yang akan banyak dipertandingkan dalam turnamen-turnamen nasional.

Beberapa bulan lalu saat saya berkesempatan untuk mengunjungi markas NXL, tema yang sama juga sempat dibahas. Walaupun dukungan pemerintah memang penting, tapi yang lebih penting lagi adalah dukungan jangka panjang terhadap seluruh individu yang ada di bawah benderanya.

Kita tahu bahwa tidak sedikit dari gamer profesional adalah para pemuda-pemudi dengan umur yang cukup muda. Beberapa bahkan merelakan pendidikan formal mereka untuk mengejar impian. Pertanyaannya: seberapa jauh pemerintah akan mendukung mereka, dan akankah para atlet mendapatkan kesejahteraan yang layak seiring bertambahnya umur dan berkurangnya kemampuan?

Dan berbeda dengan olahraga biasa yang tidak akan lekang dimakan waktu, title game eSport perlahan-lahan akan menua dan tidak lagi mengikuti perkembangan zaman. Itu berarti standarisasi sangat diperlukan, dan pemilihan judul game adalah hal yang esensial.

 

Info menarik: Mengenal Lebih Dekat Fitur-Fitur di Notebook Gaming MSI

 

IeSPA harus objektif dalam memilih judul game, terlepas dari dukungan publisher lokal yang mereka akan dapatkan nantinya. Kita tahu, permainan seperti Counter-Strike: Global Offensive adalah salah satu permainan standar dalam turnamen eSport.

Walaupun mungkin saat ini di Indonesia CS:GO tidak sepopuler game-game FPS free-to-play lain, khalayak gaming harus diedukasi untuk memainkan permainan yang tepat jika mereka memutuskan meniti kariernya di bidang ini.

Tim NXL memiliki pendapat yang cukup menarik, “Bagaimana jika kita tidak melihat eSport hanya sebagai olahraga, tapi juga sebagai entertainment?” Dengan begitu, akan ada banyak hal yang bisa dikembangkan. Dan para atlet terbaik bukan hanya menjadi sekedar gamer profesional yang terlupakan di hari tuanya, namun bisa menjadi pembimbing atau penasehat generasi gamer muda. Atau bahkan menjadi selebriti, seperti Danylo ‘Dendi’ Ishutin.

Saya setuju dengan perspektif di atas, karena NXL sendiri sudah mulai berprestasi jauh sebelum didirikannya wadah eSport nasional – dengan modal sendiri. Dan tentu saja yang terakhir, tim-tim kecil yang baru didirikan diharapkan bisa mendaftarkan diri dengan mudah di IeSPA tanpa terhalang birokrasi yang rumit.

Berikut tampilan surat tersebut yang dikutip dari Game8indo.

IeSPA 01

 

IeSPA 02

Sumber artikel: Game8Indo.com.

Previous Story

Situs E-Commerce Pengadaan Alat Industri Ralali Umumkan Pendanaan Awal Dari East Ventures

Next Story

Main Kubus Rubik di Google Doodle Hari Ini

Latest from Blog

Don't Miss

RRQ Kazu juara FFIM 2022 Fall

Cetak Sejarah, RRQ Kazu Berhasil Juarai FFIM 2022 Fall untuk Pertama Kalinya

Kabar positif bagi tim RRQ Kazu yang sukses menjuarai Free

Menilik Riset Esports di Disiplin Ilmu Hukum, Bisnis, dan Sosiologi

Seiring dengan semakin populernya esports, semakin banyak akademisi yang tertarik