Luno menjadi salah satu perusahaan digital yang beroperasi di Indonesia memfasilitasi transaksi cryptocurrency bagi masyarakat. Saat ini berfokus pada layanan transaksi dan edukasi Bitcoin, mengandalkan tiga produk utama yang dimiliki, yakni Luno Wallet, Luno Exchange dan Luno Enterprise.
Kemarin Luno mengumumkan perolehan pendanaan seri B sebenar Rp119,5 miliar yang dipimpin oleh Balderton Capital. Hal ini bersamaan dengan ekspansi Luno ke 35 pasar baru di Benua Eropa.
“Pendanaan ini untuk perusahaan secara keseluruhan, namun ini juga berarti kami kini memiliki lebih banyak resources untuk edukasi, ekspansi bisnis, dan perkembangan operasional di Indonesia agar Luno menjadi tempat terbaik untuk belajar, jual, dan beli Bitcoin di Indonesia,” ujar General Manager region Asia Luno, Vijay Ayyar.
Selain membantu ekspansi, Ayyar turut menyampaikan bahwa pendanaan yang didapat Luno akan digunakan untuk mempermudah pelanggan membeli, menyimpan dan belajar tentang mata uang digital seperti Bitcoin, dengan lebih banyak cara dan di lebih banyak tempat.
Bagi pelanggan Luno di Indonesia, salah satu implikasi yang ingin disuguhkan adalah pendaftaran dan verifikasi yang lebih cepat, serta layanan dukungan pelanggan yang lebih baik, sehingga semua hal ini memberikan pengalaman mata uang digital yang lebih baik untuk pelanggan. Termasuk untuk membawa tim ahli kelas dunia untuk mendampingi di Indonesia.
Claristy, Country Analyst Luno Indonesia, menambahkan bahwa perusahaannya tidak memiliki target spesifik di Indonesia. Karena di fase awal ini sebagian besar pekerjaan masih berfokus pada edukasi pelanggan secara umum. Pihak Luno merasa ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk membantu masyarakat lebih memahami mata uang digital.
“Kami akan terus mengedukasi melalui konten dalam berbagai bentuk, bekerja sama dengan mitra kami di Indonesia, dan juga berkoordinasi dengan regulator (seperti yang telah kami lakukan di negara lain), untuk memastikan pelanggan Indonesia memiliki akses terhadap mata uang digital ini,” imbuh Claristy.
Luno cukup percaya diri bahwa Bitcoin akan menjadi hal yang signifikan ke depan di Indonesia. Dengan dampak investasi yang membaik, diyakini menjadi salah satu faktor penting untuk meningkatkan awareness masyarakat Indonesia terhadap mata uang digital ini.
“Semua orang tentunya akan mengadopsi sesuatu yang memiliki nilai dan dieskspektasi akan semakin berharga jika disimpan dalam periode jangka panjang, seperti Bitcoin,” tutup Claristy.