Anda suka dengan konsep sepeda listrik, tapi Anda terlalu sayang dengan sepeda biasa Anda dan tidak rela mencarikan penggantinya. Solusinya? Anda bisa menempuh rute DIY, mengubah sepeda kesayangan Anda tersebut menjadi sebuah sepeda listrik yang fungsional.
Sayang pada prakteknya rute DIY itu tidak semudah yang kita kira, melibatkan sederet komponen dan banyak bagian sepeda yang harus dimodifikasi. Namun sekarang ada cara yang jauh lebih mudah, semudah mengganti roda depan saja. Inilah GeoOrbital Wheel.
Bukan omong kosong, GeoOrbital memungkinkan pengguna untuk mengubah sepedanya menjadi sepeda listrik hanya dengan mengganti roda depannya. Semua komponen yang diperlukan oleh sepeda listrik telah tertanam dalam roda GeoOrbital, mulai dari motor elektrik sampai baterai rechargeable-nya.
Proses pemasangannya pun sangat gampang, hanya memakan waktu tidak lebih dari 60 detik. Setelah terpasang, seketika itu juga sepeda Anda disulap menjadi sepeda listrik dengan kecepatan maksimum 32 km/jam dan jarak tempuh 32 km jika hanya mengandalkan motor elektriknya saja tanpa dibarengi otot betis Anda – kalau disambi mengayuh pedal, jarak tempuhnya bisa mencapai 80 km.
GeoOrbital diklaim kompatibel dengan lebih dari 95 persen sepeda untuk orang dewasa. Ia hadir dalam dua ukuran: 26 inci dan 700C (28 atau 29 inci). Keduanya dilengkapi fitur regenerative braking, yang berarti daya baterai akan sedikit terisi ketika sepeda bergerak tanpa mengandalkan motor elektriknya.
Kelebihan lain GeoOrbital adalah material bannya yang istimewa, yang diklaim tidak akan pernah gembos atau bocor. Unit baterainya bisa dilepas-pasang, dan di satu sisinya tertanam port USB ketika mendadak Anda perlu mengisi ulang baterai smartphone yang sekarat.
Sejauh ini GeoOrbital memang terdengar menarik, akan tetapi harganya jauh dari kata murah. Di Kickstarter, ia bisa didapat seharga $699 selama masa early bird. Nantinya, harga retail-nya akan melambung menjadi $950 – setara harga sepeda baru dari brand cukup ternama.