Panasonic telah meluncurkan penerus Lumix G85 yang dirilis sejak tahun 2016, yakni Lumix DC-G95/G90. Kamera ini akan berhadapan dengan lawan-lawan tangguh seperti Sony A6400 dan Fujifilm X-T30 yang juga memiliki capability video mumpuni.
Menurut saya ketiga kamera ini memiliki kemampuan yang bisa dibilang sepadan, mereka sama-sama bisa merekam video 4K pada 30p. Tetapi ada satu fitur penting yang tidak dimiliki oleh dua pesaing kuat tersebut yaitu IBIS.
Lumix G95 memiliki fitur 5-axis Dual IS (Image Stabilizer) 2 yang menggabungkan OIS (Optical Image Stabilizer, 2-axis) dan BIS (Body Image Stabilizer, 5-axis). Guna membantu mendapatkan rekaman video yang lebih smooth saat syuting hand-held atau vlogging.
Lalu, apa saja peningkatan utama dibanding Lumix G85? Pertama, sensor Digital Live MOS tanpa low-pass filter dengan resolusi lebih tinggi; 20 MP (Lumix G85 16 MP). Kedua, dukungan picture profile V-LogL untuk fleksibilitas saat color grading. Lalu yang ketiga, Lumix G95 dilengkapi socket headphone untuk memonitor audio.
Soal desain, Lumix G95 terlihat lebih kekar dengan grip sedikit lebih besar dan memiliki kerangka yang terbuat dari material magnesium alloy. Panasonic juga menambah tiga tombol khusus untuk mengatur white balance, ISO, dan exposure compensation seperti yang dimiliki oleh Lumix GH5.
Layar sentuh 3 inci milik Lumix G95 beresolusi 1,24 juta dot dengan mekanisme fully articulated. Di atasnya ada electronic viewfinder (EVF) dengan panel OLED beresolusi 2,36 juta dot.
Lebih jauh, Lumix G95 mengemas prosesor Venus Engine dan teknologi auto focus DFD (Depth From Defocus). Untuk membekukan subjek yang bergerak, kamera ini dapat menjepret beruntun 9 fps (AFS) dan 6 fps (AFC).
Panasonic Lumix G95 ini bisa merekam video 4K UHD pada 30 fps atau 24 fps, tapi dengan crop 1,25x. Agak disayangkan mengingat sensor Micro Four Thirds itu sendiri memberikan bidang pandang sudah cukup sempit. Sementara, pada resolusi 1080p mendukung hingga frame rate 120 fps.
Rencananya Lumix G95 akan tersedia mulai bulan Mei di pasar global dengan harga US$1199 atau sekitar Rp16,9 jutaan dengan lensa kit 12-60mm F3.5-5.6 ASPH Power OIS zoom. Sebagai pembanding, saat ini Lumix G85 body only dibanderol Rp9 juta dan Rp11 juta dengan lensa kit 14-42mm F3.5-5.6 OIS di Indonesia.
Semoga saja, Panasonic bisa gerak cepat dan membawa Lumix G95 ke Tanah Air bersama Lumix S1 dan S1R yang kabarnya akan dirilis bulan April ini.
Sumber: DPreview