Dark
Light

Overwatch 2 Resmi Batalkan mode PvE yang sedang Dikembangkan

1 min read
May 19, 2023
Mode PvE Overwatch 2

Blizzard baru saja mengumumkan sebuah roadmap mengenai konten apa saja yang akan mengisi Overwatch 2 hingga season 7. Banyak hal menarik yang diungkapkan, mulai dari Battle Pass, video trailer baru, hingga Hero baru.

Namun dari sekian banyak hal yang disebutkan, Developer dari Overwatch 2 memberikan pernyataan yang sangat mengejutkan, yang menyatakan bahwa semua rencana mode PvE yang sebelumnya direncanakan secara resmi dibatalkan.

https://twitter.com/PlayOverwatch/status/1658532777225060354?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1658532777225060354%7Ctwgr%5E1cc727e6f41c8a4baf6b1a6fef716035e727c44c%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fsea.ign.com%2Foverwatch-2%2F199109%2Fnews%2Foverwatch-2-pve-hero-mode-canceled-a-difficult-choice

 

Pernyataan singkat tersebut langsung menuai rasa kekecewaan dari komunitas Overwatch dari seluruh dunia. Banyak yang merasa sedih dan gusar terhadap keputusan yang diambil ini dan meluapkannya di setiap forum dan media sosial milik Blizzard.

Pasalnya, alasan terbesar Overwatch 2 dirilis sebagai sebuah game sekuel adalah karena janji mereka yang akan memasukkan mode PvE seperti Campaign untuk menceritakan cerita dari karakter-karakter maupun dunia Overwatch yang sangat menarik, dengan sebuah game mode yang segar.

Karena menerima banyaknya respon negatif, Aaron Keller (Game Director) dan Jared Neuss (Executive Producer) langsung memberikan klarifikasi. Dikutip dari Gamespot, alasan terbesar pembatalan mode PvE yang semula direncanakan adalah kesulitan pengembang dalam menemukan titik seimbang antara mengembangkan sebuah gameplay baru di dalam sebuah live-service game. 

“Ketika Anda sedang membangun seri game yang menggunakan engine, tim, dan kru yang sama persis, dan mengerjakan beberapa iterasi dari sebuah game, hal ini mungkin akan cukup mudah direncanakan dan dieksekusi. Namun untuk sebuah rencana seperti (PvE) ini, upaya yang ditempuh jauh lebih sulit karena tim harus membuat sesuatu yang sangat berbeda dengan game yang biasa mereka buat,” jelas Jared Neuss.

“Saya kira cakupan dari Hero Mission itu sangatlah besar, dan jika kita bisa membuatnya, maka hal ini merupakan hal yang luar biasa. Coba bayangkan,  kita akan membuat sebuah game yang bisa dikatakan sebagai game standalone dengan pengalaman Co-Op di dalam sebuah game lain. Bagaimana Anda bisa menyelesaikannya?” ungkap Aaron Keller.

“Contoh sebagian kecil darinya adalah Talent Tree. Kami harus mengerjakan sebanyak 40-50 talent per Hero dan untuk lebih dari 35 Hero yang ada. Sudah pasti Anda membutuhkan ribuan pekerja hanya untuk merealisasikan game tersebut. Dan ditambah lagi, Anda harus menjalankan semuanya itu beriringan dengan sebuah live-service game, yang mengharuskan kami untuk terus memperbarui konten secara berkala”, tambahnya.

Meski rencana mode PvE secara sepihak dibatalkan Blizzard, namun developer masih berjanji untuk tetap mengembangkan sebuah mode PvE baru, hanya saja mode ini tidak lagi sama dengan janji dan rencana sebelumnya ketika Overwatch 2 pertama kali diumumkan pada Blizzcon 2019. Sayangnya, tidak ada keterangan lebih lanjut mengenai detail dari mode PvE yang dimaksud.

Akuisisi Microsoft terhadap Activision Blizzard disetujui regulator Eropa
Previous Story

Regulator Eropa Beri Lampu Hijau untuk Akuisisi Microsoft-Activision Blizzard

Beats-Studio-Buds-+-Punya-Desain-Transparan
Next Story

Beats Studio Buds + yang Baru Punya Desain Transparan dan Masa Pakai Baterai Hingga 36 Jam

Latest from Blog

Don't Miss

Overwatch 2 masuk Steam

Overwatch 2 Akan Masuk Steam Agustus Mendatang

Menjelang akuisisi oleh Microsoft yang semakin dekat, Blizzard membuat sebuah
Review Diablo 4 Indonesia

Review Diablo 4: Kepuasan Maksimal dari Awal Hingga Akhir

Action RPG dan subgenre dungeon crawler-nya telah banyak mengalami perubahan