Dark
Light

Motherboard GIGABYTE Ini Bisa Overclocking 11900K ke 7,31GHz

1 min read
April 4, 2021
Credit: Intel Corporation

Meski baru dirilis beberapa hari yang lalu, prosesor Intel Core i9-11900K sudah menembus rekor overclocking baru (untuk 11th Gen) dengan mencapai kecepatan 7,31GHz (3714MHz) dengan menggunakan pendingin LN2 Liquid Nitrogen.

Angka overclocking tadi berhasil dicapai dengan motherboard GIGABYTE Z590 AORUS TACHYON yang memang didesain para overclocker. Motherboard ini dibekali dengan Direct 12+1 Phases VRM Design dengan setiap vCore phase-nya bisa mencapai 100 amps lewat DrMOS.

Motherboard ini juga dilengkapi beberapa tombol di motherboard yang akan sangat berguna buat para overclocker, seperti tombol Clear CMOS, tombol LIMP Mode (untuk booting default/safe setting tanpa harus clear CMOS), tombol menaikkan ataupun menurunkan rasio CPU, dan masih banyak lagi.

Tak hanya itu, mobo ini juga dilengkapi pendingin berukurang bongsor yang menyelimuti banyak area untuk mendinginkan berbagai komponen. Namun demikian, karena memang produk premium, mobo ini dibanderol dengan harga Rp10,3 jutaan yang saya lihat di beberapa toko online saat artikel ini ditulis. Selain overclocking CPU yang tinggi, motherboard ini juga diklaim mampu menarik kecepatan memory sampai ke 6870MHz.

Image Credit: GIGABYTE
Image Credit: GIGABYTE

Meski hasil overclocking tadi memang cukup tinggi, jika hanya berbicara soal kecepatan frekuensi CPU, rekor kecepatan tertinggi masih dipegang oleh prosesor AMD FX-8350 yang mencapai 8793.33MHz dengan menggunakan motherboard ASUS Crosshair V Formula-Z (menurut data dari CPU-Z). Sedangkan untuk Intel 10th Gen, rekor kecepatan tertinggi berada pada kecepatan 7707,62MHz dengan motherboard ASUS ROG MAXIMUS XII APEX.

Untuk 11900K sendiri, menurut beberapa review yang saya temukan, procie unggulan baru dari Intel ini nampaknya masih belum dapat mengalahkan keperkasaan Ryzen 5000 Series untuk performa di luar gaming. Namun demikian, untuk performa gaming, 11900K menggeser saudara tuanya (10900K) yang sebelumnya berada di tahta tertinggi.

Sayangnya, saat menulis artikel ini, saya belum dapat menemukan prosesor baru ini di salah satu ecommerce. Namun saudaranya tuanya tadi, 10900K, masih dibanderol dengan harga yang cukup tinggi yaitu di Rp6,8 – 8 jutaan. Kemungkinan besar, 11900K akan dibanderol dengan harga yang lebih mahal jika nanti sudah tersedia di pasar lokal

Meski begitu, jika Anda tanya saya, saya lebih baik menghabiskan uang untuk membeli hardware/jeroan PC ataupun mechanical keyboard ketimbang beli in-app purchase/item mall. Namun pernahkah Anda bertanya-tanya alasan-alasan psikologis apakah yang membuat banyak gamer tergoda untuk membeli item di game?

Previous Story

League of Legends: Wild Rift Tembus 3 Juta Install di Amerika

Next Story

A Battle to Embrace Micro, Small and Medium Enterprises

Latest from Blog

Don't Miss

Intel Jalin Kolaborasi Hadirkan Ekosistem dan Platform AI Terbuka Bagi Enterprise AI

Sederetan perusahaan teknologi seperti Intel, Anyscale, Articul8, DataStax, Domino, Hugging

Intel Masuki Arena Kompetisi Enterprise Generative AI dengan Chip Gaudi 3

Chip Gaudi 3 yang diklaim lebih kencang dari Nvidia ini