Dark
Light

Online Shopping di Indonesia Akan Tumbuh 15% dalam 6 Bulan

1 min read
April 14, 2012

Baru kemarin, kita membaca survei dari Ipsos tentang perilaku pengguna internet di Indonesia dalam berbelanja online. Survei tersebut mengungkapkan bahwa 44% pengguna internet di Indonesia membeli barang secara online dalam 3 bulan terakhir.

Kemarin, MasterCard Worldwide mengeluarkan hasil survei tentang topik yang serupa. Untuk mengetahui kecenderungan customer mereka untuk berbelanja online, MasterCard Worldwide mengadakan MasterCard Worldwide Online Shopping Survey. Dalam survei tersebut, MasterCard melakukan survei 7373 customer-nya dalam kurun waktu 5 Desember 2011 sampai 6 Februari 2012. Customer yang disurvei berada di 14 negara Asia Pasifik.

Hasilnya, 57% orang Indonesia yang disurvei menggunakan internet untuk berbelanja online. Relatif tidak berbeda dengan hasil survei dari Ipsos. Sedangkan dalam jangka waktu 6 bulan ke depan, 71% orang Indonesia bermaksud berbelanja online menggunakan internet. Artinya, kecenderungan orang Indonesia untuk berbelanja online akan naik 15% dalam 6 bulan ke depan.

Dari 14 negara Asia Pasifik yang disurvei, Indonesia memang masih kalah dengan negara-negara yang sudah mapan semacam Thailand, China, Japan, dan Korea. Tetapi pertumbuhannya terbilang pesat dengan hanya kalah dengan Vietnam, serta setara dengan pertumbuhan belanja online Philipina.

Mobile Shopping

Dari keseluruhan orang yang disurvei, 71 % mengaku lebih senang menggunakan web daripada mobile untuk berbelanja online. Tetapi 59 % orang di Thailand, 37 % di China, 32 % di Vietnam dan India, menggunakan mobile phone untuk berbelanja. Mereka berbelanja online menggunakan mobile phone terutama karena dua alasan, yakni lebih nyaman dan karena adanya pertumbuhan ketersediaan aplikasi untuk melakukan berbelanja online.

Di Indonesia, jumlah mobile shopping belum signifikan. Bisa jadi karena dua alasan tersebut di atas tidak atau belum dapat ditemui di Indonesia. Belum banyak aplikasi yang tersedia untuk berbelanja secara online, dan kalaupun ada, customer masih merasa lebih nyaman dan aman untuk bertransaksi online melalui web.

Jika Indonesia mengikuti tren global dimana aktivitas mobile shopping akan meningkat, maka di sini terdapat celah untuk membuat aplikasi yang membuat customer merasa aman dan nyaman untuk berbelanja online. Mungkin Anda atau startup Anda berminat? Kalau iya, coba cek barang-barang yang sering dibeli melalui mobile shopping. Barang-barang tersebut yaitu : aplikasi, musik, kupon/voucher, pakaian/aksesoris, dan tiket film.

Infographic dari survei ini dapat dilihat di halaman ini.

Previous Story

[Event] Festival Doyan Makan Vegas Hotdog

Next Story

Lowongan Kerja di Inbound Marketing Indonesia dan Diskon.com

Latest from Blog

Don't Miss

Minat Beli Smartphone di Tengah Melemahnya Rupiah, Gunakan Saluran Komunikasi dengan Media 

Kondisi rupiah yang melemah atas dollar disinyalir membawa kekhawatiran pada

Ini Dia Brand Smartphone Pilihan Konsumen untuk Dibeli 

Riset terbaru dari Reasance, sebuah divisi riset dari SEQARA Communications,