Dark
Light

Onewheel, Skateboard Beroda Tunggal yang Siap Melahap Segala Medan

1 min read
January 19, 2015

Skateboard selama ini dianggap sebagai olahraga ekstrem, dimana para skateboarder seringkali melakukan atraksi-atraksi akrobatik yang berbahaya di atas papan ramp berpermukaan mulus. Namun apakah skateboard sendiri bisa melahap medan yang ekstrem?

Jawabannya mungkin bisa, namun dengan modifikasi khusus yang butuh ketekunan lebih. Modifikasi yang dimaksud seringkali diterapkan pada bagian roda, dan inilah yang dilakukan oleh perusahaan pembuat kendaraan elektrik bernama Future Motion lewat produknya, Onewheel.

Seperti yang dapat kita lihat dari namanya, Onewheel merupakan sejenis skateboard elektrik dengan hanya satu roda yang menancap di bagian tengahnya. Roda ini bukanlah roda biasa, dimana ukurannya tergolong amat besar, lengkap dengan ban berukuran lebar. Berbekal roda berukuran besar ini, Onewheel dapat melahap berbagai medan, baik jalan beraspal atau tanah bergelombang di taman atau hutan.

 

Info menarik: Mari Sambut Hendo Hoverboard, Skateboard Terbang Pertama di Dunia

 

Onewheel ditenagai oleh sebuah motor listrik berdaya 500W. Dengan motor ini, Onewheel mampu melejit hingga kecepatan 19 km/jam. Yang unik dari motor ini adalah hanya terdapat satu komponen yang bergerak di dalamnya sehingga kemungkinan kerusakannya bisa diperkecil dan perawatannya juga bisa lebih mudah dilangsungkan.

Motor ini didukung oleh baterai yang tidak kalah unik, yang memakai bahan lithium iron phosphate (LiFePO4). Jarak tempuh Onewheel berkisar antara 6 hingga hampir 10 km. Namun pemakaian baterai inovatif ini memungkinkannya untuk di-charge hingga penuh hanya dalam 20 menit saja.

Dimensi Onewheel sendiri tidak jauh berbeda dari skateboard pada umumnya, dengan panjang 30 inci, lebar 9 inci dan tinggi 11,5 inci termasuk rodanya. Permukaan papannya sendiri rata, dan pengguna hanya perlu berdiri di atasnya untuk bergerak, tanpa tombol atau remote khusus.

 

Info menarik: Wow, Tony Hawk Main Skateboard Terbang!

 

Onewheel 02

Menggunakan Onewheel sangatlah mudah, dimana penggunanya hanya perlu naik di atas papan, memiringkan badan ke depan untuk bergerak maju, lalu ke belakang untuk mengerem dan berhenti. Hal ini dimungkinkan berkat penggunaan algoritma dan sensor inersia di sekitar rodanya sehingga pengguna dapat menyeimbangkan tubuh dengan mudah.

Lebih lanjut, Onewheel juga dibekali dengan aplikasi pendamping untuk perangkat iOS dan Android. Dengan aplikasi ini, pengguna dapat memilih mode yang sesuai dengan karakternya – pilih mode ekstrem saat akan bermanuver dengan kecepatan maksimum di tengah hutan, atau mode klasik untuk bersantai di sore hari di jalanan perkotaan.

Future Motion saat ini sudah mulai memasarkan Onewheel seharga US$1.499, atau sekitar Rp 19 juta. Wow! Mahal sekali? Well, tidak demikian bagi mereka yang begitu seriusnya menekuni hobi skateboard – terbukti kampanye penggalangan dananya di Kickstarter tahun lalu sukses berujung pada produksi masalnya di tahun ini.

Sumber: Onewheel via SlashGear.

Glenn Kaonang

Gamers, proud daddy, entering web3 with critical mindset.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Adknowledge Partners with Axiata Group to Enter APAC’s Digital Ads Market

Next Story

Bos Tesla Motors Ingin Bangun Jaringan Internet Luar Angkasa

Latest from Blog

Don't Miss

Dampak Positif Olahraga ke Atlet Esports

Men sana in corpore sano. Di dalam tubuh yang sehat,

Dampak Metaverse ke Industri Olahraga

Belum lama ini, web3 Studios membuat laporan yang membahas tentang