Sebagai salah satu pelopor lahirnya tren kamera mirrorless, Olympus rupanya bergerak cepat di tahun 2015 ini. Awal bulan Februari kemarin, mereka memperkenalkan sekuel Olympus OM-D E-M5. Kali ini, giliran adik kecilnya yang mendapatkan pembaruan, yakni Olympus OM-D E-M10 Mark II.
Sama seperti pendahulunya, Olympus OM-D E-M10 Mark II merupakan salah satu kamera mirrorless yang berukuran paling kecil. Dimensi bodinya cuma 120 x 83 x 47 mm, dengan bobot sekitar 390 gram, termasuk baterai dan memory card. Kendati demikian, kamera ini menawarkan tingkat kontrol yang setara dengan kamera DSLR.
Nyatanya, Olympus sangat peduli soal handling dari kamera ini. Konstruksi OM-D E-M10 Mark II kini terbuat dari logam, termasuk halnya sejumlah dial yang diposisikan di pelat atasnya. Meski sepintas tampak mirip, desain OM-D E-M10 Mark II sejatinya telah direvisi supaya pengguna bisa lebih mudah mengoperasikannya.
Info menarik: Olympus Stylus SH-2, Kamera Saku dengan 5-Axis Image Stabilizer
Namun pembaruan yang paling menonjol justru tersembunyi di dalamnya. Kamera ini sekarang mengemas sistem image stabilization 5-axis, sama persis dengan yang dimiliki OM-D E-M1 maupun OM-D E-M5 yang lebih bongsor dan dihargai jauh lebih mahal. Sederhananya, fitur ini akan mencegah terjadinya blur semaksimal mungkin saat pengguna memotret tanpa tripod.
Peningkatan kualitas juga diterapkan pada electronic viewfinder (EVF) yang berada di bagian belakangnya. EVF milik OM-D E-M10 Mark II kini mengemas panel OLED dengan resolusi 2,36 juta dot, sehingga gambar yang ditampilkan tentu saja akan terlihat lebih tajam.
Namun kalau Anda tidak tertarik menggunakan EVF, masih ada tilting LCD 3 inci yang dilengkapi panel sentuh sehingga Anda bisa mengatur fokus seperti ketika memotret memakai smartphone.
Info menarik: Olympus Ungkap Olympus Air, Debut Mereka di Lini Lens Camera
Performa juga mendapat sedikit peningkatan. OM-D E-M10 Mark II kini bisa ‘memberondong’ dengan kecepatan 8,5 fps. Ideal saat Anda hendak mengabadikan aksi-aksi cepat, apalagi jika digabungkan dengan shutter speed 1/4.000 detik.
Soal kualitas gambar, ia memakai sensor 16 megapixel dan prosesor TruePic VII yang sama dengan milik OM-D E-M5 Mark II. Jadi, pada dasarnya gambar yang dihasilkan akan sama bagusnya, dan video dapat direkam dalam resolusi maksimal 1080p 60 fps. Yang membedakan, di sini tidak ada opsi pemotretan Hi-Res 40 megapixel.
Semua ini bisa didapatkan seharga $650 saja (body only) atau $800 bersama lensa 14-42mm f/3.5-5.6, dan ia siap dipasarkan mulai awal bulan September mendatang.
Sumber: Olympus.