Kebanyakan dari kita pasti pernah punya handset Nokia pada satu ketika, bener nggak? Saya sendiri handset yang paling pertama yang saya punya adalah handset dari Nokia. Banyak orang yang punya semacam keterikatan batin dengan Nokia, saya tidak terkecuali, paling tidak sampai beberapa tahun yang lalu. Oleh karena itu, ketika Nokia mulai kehilangan arah, sampai ujung-ujungnya mengeluarkan produk yang jauh dibawah standar (N97!), saya dan banyak diehard-fans yang lain, ikut bersedih.
Tapi di tahun 2010 ini, saya melihat bagaimana Nokia berusaha untuk bangkit lagi, untuk merebut kembali singgasana yang sudah lama hilang. Terutama setelah saya mendengar dan membaca ulasan-ulasan dari acara Nokia World 2010, acara utama yang digebyar oleh Nokia setiap tahunnya. Tahun ini Nokia World kebetulan diadakan di London, dan kebetulan saya mendapat kesempatan untuk berbincang-bincang dengan Mas Budiputra, seorang Blogger Profesional dan Country Editor Yahoo Indonesia yang datang ke London untuk mengikuti Nokia World ini.
Di tahun 2010 ini, Nokia kelihatan memfokuskan diri ke dunia ‘apps‘, ini bisa dilihat dengan rankaian acara dari Nokia World yang developer-friendly. Mereka berusaha untuk merangkul developer sebanyak-banyaknya.
Nokia menyadari bahwa untuk market tertentu, terutama di AS, Nokia tidak punya ‘gigi’. Apalagi sekarang, dengan mulai banyaknya pemakai Smartphone (iPhone, Android, dll), kalangan pengguna handset sudah mulai terbiasa dengan konsep ‘apps‘.
Sebenarnya Nokia sudah memulai menjalankan rencana ini dari tahun kemaren, sewaktu mereka membuka Ovi Store. Tapi pada akhirnya Ovi Store kurang berjalan dengan baik, dan Nokia sudah mempelajari ini.
Nokia World tahun ini ingin digunakan oleh Nokia untuk memberi-tahu kepada dunia bahwa Nokia ‘sudah siap‘ untuk masuk 100 persen ke dunia Smartphone.
Tidak seperti Nokia World sebelumnya, dimana nokia biasanya meluncurkan banyak handset baru, sekali ini Nokia hanya mengumumkan 3 handset baru, E7, C6 dan C7. Ditambah dengan menkonfirmasi lagi mengenai N8 yang keluarnya terlambat.
Semua handset yang baru ini akan menjalankan sistem Operasi Nokia yang baru, bernama Symbian^3. Menurut Mas Budi, Sistem Operasi baru ini sudah mendekati Sistem Operasi yang ideal untuk Smartphone.
E7 adalah sebuah ‘business phone‘ yang bisa dibilang ‘keturunan‘ dari Communicator (masih ingat?), mempunyai format QWERTY dan Layar Sentuh. Mengutamakan integrasi yang kuat dengan Social Media dan sinkronisasi dengan produk-produk Microsoft.
C6/C7 bergantung ke Widget, punyai Multiple Homescreen dan mempunya kemampuan untuk update data secara Real-Time.
N8 bisa dibilang sebuah ‘Entertainment Phone’ dengan resolusi 12Mpx, Lensa Carl-Zeiss dan Lampu Kilat Xenon, sangat cocok untuk penggemar fotografi.
Terakhir kami memperbincangkan juga bagaimana sepak-terjang di Indonesia saat ini dan di masa depan.
Untuk lengkapnya silahkan menikmati sendiri 🙂 Seperti biasa komentar-komentarnya ditunggu.
Nokia World 2010 [Indonesian] from Daily Social on Vimeo.
Untuk versi Audionya bisa diunduh lewat tautan dibawah ini:
Nokia-World-2010-Bincang-Santai-Bersama-Budiputra [Audio Version – 12Mb size]