Dark
Light

Nokia Tuntut RIM atas Pelanggaran Paten Wi-Fi di Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris

1 min read
November 29, 2012

Perang paten yang mewarnai dunia teknologi sepertinya belum bakal berakhir dalam waktu dekat. Bahkan, medan tempur baru justru bermunculan. Kali ini adalah Nokia yang menuntut RIM atas pelanggaran paten yang berkaitan dengan implementasi protokol Wi-Fi.

Tuntutan ini dimulai ketika produsen ponsel dari Finlandia ini memenangkan sebuah tuntutan paten di Swedia. Reuters melansir bahwa pengadilan Swedia telah menyatakan bahwa RIM melanggar paten Nokia yang bekaitan dengan standar WLAN. Pengadilan Swedia memutuskan bahwa RIM harus membayar paten kepada Nokia atau ponsel keluaran produsen asal Kanada tersebut akan dilarang dijual di Swedia.

Sebenarnya Nokia dan RIM pada tahun 2003 telah memiliki kesepatakan untuk melakukan lisensi silang untuk beberapa paten yang tergolong sebagai esensial dan standar untuk teknologi seluler. Perjanjian ini kemudian diamandemen pada tahun 2008. Pada tahun 2011, RIM berusaha untuk melakukan arbitrasi dan berargumen bahwa lisensi yang disepakati mencakup juga hal-hal di luar lingkup standar esensial untuk teknologi seluler. Namun di sidang arbitrasi ini lah RIM mengalami kekalahan.

Rupanya kemenangan ini memotivasi Nokia untuk mengajukan tuntutan serupa di beberapa negara lainnya. Juru bicara Nokia, seperti yang dikutip oleh Wired, menyatakan, “Arbitrasi menyatakan bahwa RIM ditemukan telah melakukan pelanggaran kontrak dan tidak berhak untuk memproduksi dan menjual produk yang memiliki teknologi Wi-Fi tanpa terlebih dulu menyetujui pembayaran royalti kepada Nokia. Untuk menjalankan keputusan ini lah, kami telah mengajukan tuntutan pula di Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada, untuk mengakhiri pelanggaran kontrak yang dilakukan oleh RIM”.

Berdasarkan analsis pasar teranyar, baik RIM maupun Nokia masih bersaing ketat untuk memperebutkan gelar sebagai “ekosistem ketiga” setelah Android dan iOS. RIM sendiri terus kehilangan market share dan masih berharap BlackBerry 10 yang sudah digadang-gadang sejak lama bakal mampu membangkitkan animo pasar lagi. Sedangkan Nokia sedang mengharapkan kerja samanya dengan Microsoft untuk meluncurkan seri Lumia yang berbasiskan Windows Phone 8 membuahkan hasil yang manis. Jika pengadilan di Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada memberi kemenangan pada Nokia pada kasus ini, tentunya akan menjadi pukulan telak bagi RIM.

Sumber: ReutersWired. Sumber gambar: Mobile88

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Wujudkan Kreasimu di Ruang Publik dengan Chrome Open Spaces

Next Story

RIM Perbaharui Fasilitas Dukungan Pada Para Pengembang Aplikasi

Latest from Blog

Don't Miss

Nokia-G22-6

Bermitra dengan iFixit, HMD Global Bikin Nokia G22 yang Bisa Diperbaiki Dalam Hitungan Menit

HMD Global memeriahkan acara teknologi tahunan Mobile World Congress (MWC)
Nokia luncurkan smartphone dan tablet murah meriah

Nokia Luncurkan Smartphone dan Tablet Baru, Semuanya Murah Meriah

Usaha Nokia untuk dapat kembali dilirik oleh para pengguna smartphone