Nokia hari ini resmi memperkenalkan ponsel pintar flagship terbaru mereka, Lumia 925. Dalam acara peluncuran yang digelar di London, Inggris, Nokia unjuk kebolehan perangkat terbaru mereka tersebut.
Fitur utama yang dikedepankan oleh Lumia 925 adalah perangkat kameranya. Lumia 925 menggunakan teknologi kamera Pure View yang sudah cukup lama dikembangkan oleh Nokia di beberapa produknya. Pada Lumia 925, Nokia memberikan lensa Carl Zeiss dengan teknologi Pure View beresolusi 8 megapiksel pada kondisi normal dan 5 megapiksel pada mode Smart Camera.
Membahas hanya angka-angka spesifikasi saja rasanya kurang pas untuk kamera Lumia 925. Bagi saya, terutama dalam mode Smart Camera, Lumia 925 memiliki fitur-fitur yang luar biasa. Dalam mode ini, pengguna bisa melakukan pengambilan gambar multi frame. Setelah gambar diambil, kemudian pengguna bisa memilih gambar terbaik dengan fitur Best Shot, membuat fokus pada objek bergerak dengan fitur Motion Focus, menambahkan efek pudar pada beberapa frame dengan fitur Fade Effect, hingga menghilangkan objek-objek bergerak dengan fitur Remove Moving Objects.
Selain itu, Lumia 925 juga mengedepankan faktor casing perangkat yang menggunakan logam alih-alih plastik. Tidak seperti perangkat-perangkat Lumia sebelumnya yang menggunakan rangka dari bahan polikarbonat, Lumia 925 menggunakan alumunium yang membuat perangkat ini lebih kokoh dan nampak lebih ‘berkelas’.
Lumia 925 rencananya akan mulai tersedia di pasar pada bulan Juni di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Cina, Jerman, Inggris, dan beberapa negara Eropa lainnya. Perangkat ini dibanderol di kisaran harga 629 euro.
Belum ada informasi mengenai kapan perangkat ini akan mulai dipasarkan di negara-negara lainnya. Namun, mengingat besarnya pasar ponsel pintar Indonesia, saya rasa dalam waktu yang dekat dengan peluncuran di negara-negara awal tersebut, Lumia 925 juga akan segera memasuki pasar Indonesia.