Nokia mengumumkan rencana pemangkasan 300 karyawan mereka serta mengalihkerjakan 820 pekerjaan HCL Technologies dan TATA Consultancy Services.
Rencana perampingan organisasi TI ini ditujukan untuk meningkatkan efesiensi operasional serta mengurangi biaya operasional. Dengan perampingan organisasi TI ini dianggap cocok dengan kondisi perusahaan mereka.
Perampingan serta pengalihkerjakan yang akan dilakukan ini juga sesuai dengan fokus dari strategi yang diumumkan Nokia bulan Juni tahun 2012 lalu. Mayoritas karyawan yang akan merasakan dampak ini berbasis di Finlandia.
Bulan Juni lalu Nokia mengumumkan pengurangan biaya operasional dan akan mem-PHK 10.000 orang. Nokia sendiri diperkirakan telah ‘merumahkan’ 16.000 orang dari divisi mobile dan lokasi mereka sejak Stephen Elop menjabat jadi CEO tahun 2012. Saat ini karyawan Nokia ada sekitar 44.600. Proses PHK 300 orang kali ini dikatakan merupakan proses PHK final yang terkait pengumuman Juni tahun lalu tersebut.
Beberapa waktu lalu Nokia juga mengumumkan laporan keuangan untuk kuarter 4 yang menyebutkan angka pengiriman ponsel mereka, dimana Asha masih unggul dibanding produk lain. Nokia saat ini sedang bersiap untuk merilis laporan lengkap kuarter empat mereka, yang akan dirilis secara lengkap tanggal 24 Januari nanti.
Sumber: TechCrunch dan TheNextWeb.