HMD Global baru saja merilis smartphone baru untuk segmen budget, Nokia 2.3. Secara fisik, ponsel ini tampak cukup elegan berkat desainnya yang minimalis. HMD pun tak lupa dengan aspek ergonomi, dan itu diwujudkan lewat panel belakang yang bertekstur. Yang cukup unik, ia mengemas satu tombol khusus untuk memanggil Google Assistant.
Seperti yang bisa kita lihat, bezel yang mengapit layarnya masih cukup lebar meski ia telah mengadopsi notch. Layarnya sendiri merupakan panel 6,2 inci dengan resolusi 720p. Tidak ada sensor sidik jari di balik layarnya, begitu juga di panel belakangnya. Sebagai gantinya, kamera depan 5 megapixel f/2.4 miliknya justru mendukung fitur face unlock.
Di belakang, Nokia 2.3 mengemas sepasang kamera: 13 megapixel f/2.2, didampingi depth sensor 2 megapixel demi mewujudkan fitur portrait mode. HMD turut membanggakan keterlibatan AI dalam memaksimalkan kinerja kameranya, baik dalam hal menjepret secara terus-menerus untuk mengabadikan aksi cepat maupun memotret di kondisi minim cahaya (night mode).
Urusan spesifikasi, Nokia 2.3 mengandalkan chipset MediaTek Helio A22, lengkap dengan RAM 2 GB dan storage internal 32 GB (plus slot microSD). Kapasitas baterainya cukup masif di angka 4.000 mAh, dan HMD pun mengklaim batera ini bisa tahan sampai 2 hari pemakaian. Sayang sekali tidak ada dukungan fast charging di sini.
Seperti halnya lineup Nokia lain, Nokia 2.3 termasuk dalam program Android One, dan ini berarti ia dijamin bakal terus menerima update versi Android terbaru sampai dua tahun ke depan. Secara default, Nokia 2.3 juga sudah menjalankan Android 10, lengkap dengan fitur Dark Mode dan lain sebagainya.
Di dataran Eropa, Nokia 2.3 bakal dipasarkan mulai pertengahan Desember ini seharga 109 euro. Pilihan warna yang tersedia ada tiga: Cyan Green, Sand, dan Charcoal.
Sumber: GSM Arena dan HMD Global.