Dark
Light

Impian Akan Pokemon Go Versi MMO Perlahan Mulai Mendekati Kenyataan

1 min read
February 5, 2018

Sejak game Pokemon Go dirilis, kita telah melihat internet dibanjiri dengan foto-foto massa (pemain Pokemon Go) yang menyerbu suatu lokasi demi menangkap spesies Pokemon langka. Begitu masifnya jumlah pemain game ini, wajar apabila ada yang mengimpikan Pokemon Go versi MMO (massively multiplayer online) macam World of Warcraft.

Impian ini bukanlah suatu hal yang mustahil, sebab pengembang Pokemon Go, Niantic Labs, baru-baru ini mengakuisisi sebuah startup AR bernama Escher Reality. Teknologi augmented reality yang dikembangkan Escher bukan sembarangan, melainkan yang mengedepankan pengalaman multi-user dan multi-platform.

Artinya, teknologi buatan Escher memungkinkan lebih dari satu pengguna untuk bertemu dan berinteraksi di dalam dunia AR yang bersifat kontinu (peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalamnya akan terus berlanjut meski Anda sedang tidak online). Teknologi Escher sanggup mengingat posisi tiap-tiap objek AR di dalam suatu ruangan, lalu membagikan informasi tersebut ke beberapa perangkat sehingga pengalaman semua pengguna bisa sinkron.

Ilustrasi teknologi AR multi-platform yang dikembangkan Escher Reality / Escher Reality
Ilustrasi teknologi AR multi-platform yang dikembangkan Escher Reality / Escher Reality

Lebih istimewa lagi, Escher mengandalkan teknologi computer vision dan pemetaan 3D, yang berarti di ruang tempat kita bermain tidak perlu ada penanda-penanda khusus untuk dibaca oleh kamera milik perangkat. Semua informasi ini dikemas dalam jaringan cloud yang kemudian dapat diakses oleh perangkat Android maupun iOS. Multi-user sekaligus multi-platform.

Ketika teknologi semacam ini bisa diimplementasikan di Pokemon Go, maka terwujudlah impian akan Pokemon Go versi MMO tersebut. Pada kenyataannya, ini merupakan visi jangka panjang yang hendak dituju oleh Niantic dan Escher sendiri. Suatu hari nanti, kita dapat berburu Pokemon bersama-sama tanpa harus menyerbu suatu area publik dan membuat pengunjungnya jadi merasa tidak nyaman.

Sumber: Glixel.

smart home adalah
Previous Story

Begini Prinsip Smart Home untuk Redefinisi Gaya Hidup Sehat Modern

Next Story

MSI Luncurkan Online Store Resmi

Latest from Blog

Don't Miss

Play For Dream Technology Masuki Pasar Virtual Reality Asia-Pasifik

Dengan semakin berkembangnya medium hiburan saat ini, kehadiran teknologi-teknologi hiburan

Perfect Corp. Gunakan AI dan AR di Dunia Kecantikan

Teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) memang sempat