NgaturDuit kembali menghadirkan inovasi. Setelah sebelumnya memberikan integrasi untuk produk reksadana dan menambah partner konsultan keuangan, kali ini pengembangannya adalah notifikasi melalui Twitter. Informasinya disampaikan langsung ke Message pengguna NgaturDuit, semua dilakukan secara sistemik tanpa campur tangan admin ataupun customer service.
Sementara ini, informasi yang disampaikan adalah notifikasi jika anggaran sudah mendekati (atau bahkan melebihi) budget yang ditentukan yang di-set berdasarkan titik-titik kritis tertentu. Notifikasi ke akun Twitter ini dapat diatur penggunaannya, untuk diaktifkan atau tidak. Ke depannya, akan ditambahkan lagi tips, saran-saran atau notifikasi lainnya.
Kenapa menggunakan Twitter sebagai sarana notifikasi? Menurut Api Perdana selaku CEO NgaturDuit, pihaknya sudah lama ingin bisa memberikan informasi atau tips keuangan yang customized kepada pengguna Intinya ingin menambah manfaat sistem ini untuk penggunanya. Karena ini berkaitan dengan masalah keuangan, tentunya merupakan urusan personal. Selain email, Twitter adalah saran paling logis di mana Twitter memiliki fitur Direct Message (DM) yang tidak bisa dibaca secara publik. Selain itu ada kecenderungan bahwa orang yang mobile di jaman sekarang (terutama di kota besar, sebagai pangsa terbesar pengguna NgaturDuit) selalu aktif akun Twitter-nya.
Penggunaan Twitter sebagai “sarana interaksi” secara sistem untuk startup Indonesia nampaknya sudah menjadi salah satu fitur yang menjadi andalan. PriceArea dan Telunjuk adalah satu di antara produk-produk yang sudah memanfaatkan API Twitter untuk memberikan nilai tambah bagi penggunanya.
Bagaimana cara menggunakannya? Mudah saja, cukup lakukan dua hal. Pertama mengisi informasi nama akun Twitter di kolom profil, sementara yang kedua adalah mem-follow akun @ngaturduit. Tentang kedua ini tentu saja berkaitan dengan behavior DM itu sendiri yang bisa mengirim kepada yang mem-follow (atau dua arah), bukan sebaliknya. Meskipun dirasa simpel, fitur ini dapat sangat bermanfaat bagi pengguna NgaturDuit untuk mengingatkan tentang kondisi keuangannya.
Tentang pengembangan minor ini, Api mengatakan mereka masih belajar untuk mengoptimalkan pengutilisasian teknologi yang tersedia. Oleh karena itu mereka dapat dengan cepat mengiterasi dan merilis pembaruan karena:
- Pengguna tidak akan kaget karena perubahan besar
- Pihak pengembang dapat memperoleh masukan berharga dari pengguna sebelum tersesat terlalu jauh (seandainya arah pengembangan malah kurang tepat)
Menurut Api lagi, dalam waktu dekat NgaturDuit akan menambah fitur yang lebih besar lagi. Apakah itu? Mari kita tunggu.
saya usul, ngga usah lewat DM, lewat public reply aja: “@pengguna duit kamu udah mau abis ooi!”
xD
@yoga, hati-hati, baru tanggal 10, saldo tabungan tinggal 100rb! 😀
@yoga wuiih .. return reksadana kamu totalnya 200 miliar ! 😀