Dark
Light

NgaturDuit dengan Tampilan Baru dan Amplop.in yang Tambah Fitur

2 mins read
March 29, 2011

Seperti yang diberitakan di artikel DailySocial sebelumnya, NgaturDuit secara resmi meluncurkan v2 dari layanan pengatur keuangan mereka. Peluncuran ini bertepatan dengan acara The Indonesian Financial Planning Expo, tetapi kalau melihat dari Tweet akun NgaturDuit, pengguna telah bisa mengakses sejak tanggal 25 Maret 2011 (malam hari).

Tampilan baru NgaturDuit, seperti yang dijelaskan Api Perdana pada DailySocial, “cukup berbeda jauh dibanding versi-1 karena sekarang menggunakan konsep dashboard sehingga semua pengaturan bisa dilakukan dalam kurang dari 3 langkah.”

NgarturDuit versi baru ini kini tampil dengan 3 kolom, dengan pilihan menu utama terletak di bagian atas, bagian kiri berisi fitur untuk mengatur rekening, melihat hutang/piutang serta mengatur anggaran, sedangkan bagian kanan berisi fitur kalender serta tampilan rekapitulasi berupa grafik. Bagian tengah adalah bagian utama tampilan dari berbagai menu yang dipilih oleh pengguna.

Secara mendasar, semua fitur yang ada di v1 ada juga di v2 namun dengan pengorganisasian yang menurut saya lebih rapih dan lebih baik, untuk menambah rekening atau anggaran bisa di akses pada bagian kolom kiri sedangkan berbagai hal yang berhubungan dengan kategori transaksi disatukan dalam satu menu transaksi (bagian atas) dan akan muncul ketika kita mau menambahkan transaksi baru.

Api Perdana dari NgaturDuit juga menjelaskan bahwa berbagai perubahan yang mereka lakukan adalah salah satu hasil dari kerja sama yang dilakukan dengan perencana keuangan Akbar’s Financial Check Up (AFC), versi terbaru ini juga menandai perubahan paradigma layanan mereka yang bukan lagi menyediakan sebuah tool saja, tetapi menjadi sebuah layanan yang lengkap, dimana pengguna bisa tidak hanya melakukan pencatatan transaksi dan mengatur keuangan tetapi juga menemukan solusi atas masalah keuangan.

Beberapa fitur pendukung yang ditambahkan pada versi terbaru adalah Investasi dan Konsultasi. Untuk konsultasi, saat ini NgaturDuit menyediakannya secara gratis, jadi pengguna bisa mengajukan 1 pertanyaan per topik yang akan dijawab oleh konsultan dari AFC, pengguna punya maksimal 5 kesempatan diskusi dengan konsultan. Sayangnya saya tidak menemukan penjelasan detail tentang cara-cara ini di situs NgaturDuit, saya mencoba mengajukan pertanyaan, namun sampai saat ini tidak mendapatkan jawaban untuk berdiskusi, mungkin ada kesalahan format pertanyaan atau keterangan lain yang tidak saya isi, namun dikarenakan tidak ada penjelasan detail, saya tidak bisa memperbaikinya.

NgaturDuit juga mendapat sambutan yang cukup baik pada gelaran acara The Indonesian Financial Planning Expo, mas Api menjelaskan bahwa bukan hanya pengguna yang merasa tertarik namun tawaran wawancara dengan media serta berbagai kerja sama yang mereka dapatkan. Pada acara ini, NgaturDuit juga merilis aplikasi BlackBerry mereka dalam versi beta, yang aksesnya baru disediakan secara terbatas pada peserta yang datang ke acara, fiturnya pun belum selengkap versi web atau website mobile NgaturDuit, hanya menyediakan fitur yang fokus pada input transaksi.

NgaturDuit juga berencana akan meluncurkan aplikasi untuk pengguna Android pada bulan April sedangkan aplikasi untuk iPhone/iPad direncanakan hadir bulan Mei serta bersiap menambahkan beberapa fitur tambahan lainnya pada layanan mereka.

Persaingan di layanan pengatur keuangan juga cukup seru, kita tidak perlu membandingkan dengan layanan luar terlebih dahulu, di Indonesia saja, setidaknya ada 3 layanan, dan salah satunya adalah Amplop.in, yang pada tanggal 28 kemarin juga menambahkan 2 fitur baru, yang pertama berupa fasilitas untuk menyalin (otomatis) data amplop dari bulan sebelumnya sehingga memudahkan pengguna karena tidak perlu lagi menyusun data amplop yang telah dibuat sebelumnya serta fasilitas yang secara otomatis akan menambahkan sisa pendapatan yang terdapat pada transaksi pemasukan pada bulan sebelumnya.

Satu hal yang menarik, dua fitur ini sepertinya langsung diperbaharui setelah Tweet Natali Ardianto (inisiator Startuplokal) yang menyarankan Amplop.in untuk menambahkan fasilitas salin amplop. Amplop.in juga baru-baru ini menerapkan sistem berlangganan pada layanan mereka, dan kalau melihat keterangan dari blog Amplop.in, mereka sudah mendapatkan beberapa pelanggan yang mau membayar untuk mendapatkan fasilitas lebih dari Amplop.in.

Masing-masing layanan mencoba menjalankan strategi yang paling tepat bagi layanan mereka, menyasar komunitas untuk mendapatkan pengguna tepat sasaran serta mendengarkan pengguna mereka. Strategi monetisasi antara dua layanan ini juga menarik untuk diperhatikan, NgaturDuit akan mencoba menerapkan biaya berbayar untuk layanan konsultasi mereka, dengan kemungkinan kisaran biaya Rp. 10.000- Rp. 25.000 /thread. Sedangkan Amplop.in telah menerapkan biaya langganan sesuai dengan jumlah transaksi per bulan, ada 5 paket yang ditawarkan termasuk paket gratis.

Kompetisi itu baik, selama membawa perbaikan positif pada layanan, inovasi serta berfokus pada pemberian manfaat bagi masing-masing pengguna, kini kita tunggu siapa lagi yang akan merilis kabar baru berikutnya, atau mungkin layanan pengatur keuangan lainnya, TrackPense, yang sebenarnya juga baru merilis ftur baru, akan kembali merilis fitur tambahan?

Wiku Baskoro

Penggemar streetphotography, penikmat gadget, platform agnostic gamers, build Hybrid.co.id to make impact.

5 Comments

  1. soalnya sudah banyak yang minta dan kebetulan pas sama tweetnya bro natali hehehhe .

  2. wah trims sudah review lagi. dua fitur baru amplop.in sebenernya sudah banyak yang minta, dan kebetulan kemarin bro natali ikutan request jg. hehe, jadi pas momentumnya ^^

  3. Model dashboard-nya keren jg, n jd lebih gampang d pake.

    Coba klo bisa kerjasama dg bank, mgkn lebih banyak pengguna.
    Kita kesulitan di Paypal kan karena kita harus masukin no kartu kredit.
    Coba klo situs2 di atas bs cukup pke kartu ATM/debit meski ga berlogo visa/mastercard, kartu ATM lokal.
    Ini sulit, tp apa salahnya dicoba, klo gagal ga rugi2 amat, klo berhasil, berhasil besar.
    Ntar bisa buat transaksi juga, selain ngatur keuangan.

    Anggap aja tes, dan liat hasilnya 🙂

    Ada ebook bagus dari Derek Sivers dr industri musik, tp kita bisa mengambil pelajarannya untuk industri apapun.
    Silahkan download ebook Derek Sivers di sini

    Ebook ini memberi sudut pandang yg sangat bagus bahwa apapun situs kita, kita membuat layanan untuk manusia, jd buatlah layanan di sekitar manusianya. Bkn teknologinya.
    Selalu menjaga hubungan.
    Dan bersikaplah personal dalam web, jgn menggunakan bahasa korporasi.

    Semoga bermanfaat 🙂
    @Mubarok21

  4. Mungkin sedikit ralat komen sebelumnya :

    Setiap orang memiliki definisi sukses sendiri.
    Jika Amplop.in memang bisa membuat sebuah produk bagus, bisa membuat layanan hebat, membuat pelanggan suka. Itu sudah sangat bagus.
    Kembangkan sesuka Anda mengembangkan, sebisa Anda memenuhi kebutuhan pelanggan.

    Kita tidak sedang bersaing dengan siapapun, kecuali diri kita sendiri.
    PayPal adalah PayPal, so what!
    Anda adalah Anda.
    What would Google Do? Whose care…
    Kita semua belajar dari pengalaman pribadi dan dari pengalaman orang lain.
    Tapi kita meniti apa yg kita percayai…
    @Mubarok21

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Let’s help our friends in Japan with IDForJapan Application

Next Story

What’s New with NgaturDuit.com and Amplop.in?

Latest from Blog

Don't Miss

HubSehat Launches Second Opinion Feature, Providing In-Depth Diagnosis

HubSehat, one of the healthtech startups in Indonesia has launched
Fitur Second Opinion HubSehat

HubSehat Luncurkan Fitur “Second Opinion”, Mantapkan Pasien dengan Diagnosis Mendalam

HubSehat, salah satu startup healthtech di Indonesia meluncurkan fitur terbarunya “second opinion”.