Dark
Light

Ngaturduit.com: Tentang Kerja Sama dengan Financial Planner dan Rencana Pengembangan Aplikasi

2 mins read
March 16, 2011

Agak lama saya tidak berkunjung ke situs ini, kembali menunjungi dan mencoba layanan mereka adalah ketika saya menuliskan aplikasi untuk mengatur keuangan lain yaitu Amplop.in, untuk melihat perbedaan fitur apa saja dari kedua layanan ini.

Kalau para pembaca DailySocial lihat di situs Ngaturduit.com maka akan tampak logo financial planner sebagai partner dari Ngaturduit.com. Seperti yang dikonfirmasi oleh Api Perdana dari Ngaturduit bahwa mereka kini bekerja sama dengan Akbar’s Financial Checkup (AFC).

Kerja sama ini dilakukan karena beberapa alasan, pertama Ngaturduit ingin mengembangkan layanan mereka, bukan hanya sebagai tool saja, tetapi ingin mengubahnya menjadi sebuah layanan. Alasan lain AFC memiliki visi yang sama dengan Ngaturduit, dan bisa menjadi partner dan mendukung Ngaturduit yang kurang memiliki pengalaman dibidang keuangan.

Partner ini juga membawa beberapa perubahan bagi Ngaturduit bukan hanya dari layanan yang mereka berikan tetapi juga perbaikan dari aplikasi mereka sendiri. Ngaturduit saat ini sedang dalam proses revamp situs mereka dan mengembangkan aplikasi untuk pengguna BlackBerry. Ngaturduit versi ‘baru’ rencananya akan diluncurkan pada tangal 26 Maret 2011 bersamaan dengan acara The Indonesian Financial Planning Expo.

Peluncuran pembaruan ini juga akan menandai strategi promosi mereka yang akan mulai aktif, sedangkan bulan April Ngaturduit akan meluncurkan aplikasi bagi pengguna Android.

Berita tentang Ngaturduit sempat membuat saya tertarik salah satunya, selain kerja sama dengan perencana keuangan, adalah kabar bahwa mereka dibeli oleh pihak lain, Api Perdana mengkonfirmasi bahwa untuk proses akuisisi layanan Ngaturduit ia tidak bisa berkomentar, yang pasti saat ini Ngaturduit berjalan dengan pendanaan dari dua perusahaan, yaitu PT. Indoputra Absolut dan PT. Avevo Dinamika, ‘ujung tombak’ Ngaturduit adalah Api Perdana untuk menangani perihal model bisnis, partnership, monetisasi, dll , serta Adhityo Priyambodo sebagai CTO.

Untuk data pengguna, dijelaskan saat ini Ngaturduit telah memiliki pengguna aktif sebanyak 5.000 pengguna dengan nilai transaksi (data keuangan yang dimasukkan oleh pengguna) melebihi 60 miliar rupiah.

Bagaimana strategi monetisasi Ngaturduit.com? Saya pikir kerja sama dengan perencana keuangan adalah salah satu strategi yang cukup tepat, mereka telah memiliki basis konsumen dan Ngaturduit bisa menjadi alat untuk optimasi rencana keuangan, feedback yang didapat juga tentunya akan lebih mengerucut dan tepat sasaran, sepertinya itu juga yang akan dijalankan oleh Ngaturduit.

Dari penjelasan Api Perdana, Ngaturduit nantinya akan menyediakan failitas berbayar. Untuk sebagian besar fitur Ngaturduit, seperti pencatatan, self-monitoring, report, berbagai tips, info keuangan atau hal yang termasuk dalam self-help feature akan tersedia gratis untuk selamanya, sedangkan area berbayar akan dikenakan untuk konsultasi khusus kondisi keuangan, atau jika konsumen/pengguna minta dibuatkan rencana keuangan (seperti asuransi, dana pendidikan, pensiun, dll).

Dengan pangsa pasar mereka yang telah bergabung dengan komunitas perencana keuangan, strategi ini bisa jadi akan sangat baik untuk terus dikembangkan, setidaknya mereka kini telah memiliki fokus pangsa pasar yang cukup jelas, konsumen umum untuk fitur umum, sedangkan layanan spesifik bisa diterapkan ke konsumen niche, dengan tetap memiliki peluang yang terbuka lebar untuk menerapkan setiap layanan di masing-masing pasar. Pengembangan aplikasi untuk perangkat bergerak juga sepertinya harus segera direalisasikan oleh Ngaturduit, akses dari perangkat begerak tentu akan memudahkan pencatatan keuangan bagi pengguna.

Bagi saya sendiri, kabar pengembangan aplikasi perencana keuangan adalah salah satu kabar gembira, seperti yang pernah saya katakan, bahwa saya adalah salah satu penggemar dari berbagai aplikasi yang mendukung produktivitas, termasuk aplikasi untuk merencanakan keuangan.

Setidaknya ada tiga aplikasi Indonesia yang berhubungan dengan keuangan, TrackPense, Amplop.in dan Ngaturduit.com, tentunya menjadi menarik untuk melihat masing-masing perkembangan dari berbagai layanan ini. Untuk Amplop.in, ada informasi baru yang siap saya bagikan untuk pembaca DailySocial di artikel lain, jadi jangan lewatkan beritanya di DailySocial.

Update: Ada kesalahan nama CTO Ngaturduit telah diperbaiki, dan Ngaturduit juga mengirimkan screenshot tambahan, maka saya ubah gambar yang ada untuk memberikan gambaran aplikasi mereka yang lebih informatif, tentunya tanpa mengubah isi dan maksud tulisan.

Wiku Baskoro

Penggemar streetphotography, penikmat gadget, platform agnostic gamers, build Hybrid.co.id to make impact.

6 Comments

  1. Wah ternyata masuk artikel 🙂
    Sedikit koreksi, nama bos saya sedikit salah eja. Yang benar Adhityo Priyambodo.
    Thanks wiku.

  2. Guys (n gals),

    Masih ada yang nanya NgaturDuit.com ini free atau gak sih? Jawabannya: FREE! Tidak ada pembatasan jumlah transaksi per bulan atau aneh-aneh yang lain. Semua fitur yang ada di website sekarang FREE untuk SELAMANYA. Prinsip kami adalah, jika kami mampu menyerap biaya, kami akan usahakan free.

    Kalau ada pertanyaan atau feedback, bisa langsung kontak ke twitter saya @apiperdana 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Snaptu Hadirkan Akses LinkedIn Untuk Pengguna Feature Phone

Next Story

Share Button dari Rockto.com dan Strategi Monetisasi

Latest from Blog

Don't Miss

Jepang Buka Esports Park di Tokyo Tower, Cloud9 Akuisisi Tim CS:GO Gambit

Jepang kini punya esports park yang dinamai Red Tokyo Tower.
VP Partnerships, Head of APAC PPRO Tristan Chiappini / PPRO

Perkuat Layanan di Indonesia, PPRO Gandeng Kredivo

Setelah meluncur di pasar Indonesia akhir tahun 2020 lalu, platform