16 January 2023

by Glenn Kaonang

NFT Game of Thrones Jadi Bahan Guyonan Meski Laku Keras

Nyaris 5.000 bundel NFT habis terjual dalam 7 jam, tapi hal itu tidak mencegah warganet mencecarnya dengan keras

Koleksi NFT berdasarkan suatu IP hiburan populer sudah menjadi hal yang cukup lumrah dewasa ini. Meski demikian, tidak semua adaptasi NFT ini bernasib sama. Sebagian ada yang sukses besar, sebagian ada yang kurang begitu diminati. Skenario yang ketiga pun juga ada, yakni ketika adaptasi NFT-nya laku keras, tapi di saat yang sama respons publik cenderung negatif.

Skenario ketiga inilah yang dialami koleksi NFT resmi Game of Thrones, sebuah proyek kolaborasi antara Warner Bros. dengan marketplace NFT Nifty's dan studio desain Daz 3D. Diluncurkan pada 10 Januari kemarin, koleksi NFT "Game of Thrones: Build Your Realm" ini terdiri dari 4.950 bundel yang diberi nama Hero Box. Masing-masing Hero Box dijual seharga $150 dan mencakup 1 hero card, 3 story card, dan 9 resource card.

Ide yang ditawarkan sejatinya cukup menarik: sejumlah resource card tersebut dapat digabungkan untuk menciptakan senjata atau kostum bagi sang karakter. Sayang eksekusinya seperti agak kurang diperhatikan. Pasalnya, kualitas visual yang disajikan relatif standar. Beberapa di antaranya bahkan cenderung buruk rupa.

Gambar di atas adalah salah satu hero card dari koleksi NFT resmi Game of Thrones. Tanpa harus melihat dengan begitu cermat, kita bisa langsung menyimpulkan bahwa ada yang salah dari karakter tersebut: senjata tombaknya tampak melayang selagi jari-jari karakternya melengkung mengitarinya secara abnormal. Seorang pengguna Twitter menyebutnya dengan istilah "Salad Fingers" — merujuk pada serial kartun berjudul sama — dan ia tidak salah.

Untungnya tidak semua karakter seperti itu. Pun begitu, fakta tersebut sama sekali tidak bisa mencegah warganet melontarkan ejekan demi ejekan terhadap koleksi NFT Game of Thrones secara keseluruhan. Justin Taylor, mantan marketing director Nike dan Activision, menyamakan koleksi NFT Game of Thrones dengan season terakhir serial TV-nya — yang memang mendapatkan resepsi buruk dari hampir semua penggemarnya.

Lebih parahnya lagi, seorang pengguna Twitter bahkan menemukan bahwa gambar yang tertera di sejumlah resource card bukanlah karya orisinal, melainkan yang dicomot langsung dari layanan stock photo kenamaan ShutterStock.

Terlepas dari semua itu, koleksi NFT Game of Thrones ini terbukti laku keras, dengan 4.950 Hero Box habis terjual dalam waktu kurang dari 7 jam saja. Ke depannya, Warner Bros. memastikan bahwa masih ada koleksi NFT lain yang bakal menyusul. Meski kemungkinan besar koleksi-koleksi yang berikutnya itu juga akan laris, semoga saja Warner Bros. tidak mengulangi kesalahan yang sama seperti debutnya ini.

Via: CNET.