Sudah bukan rahasia jika tren NFT dan metaverse populer di kalangan brand fashion. Merek-merek seperti Dolce & Gabbana, Gucci, maupun Lacoste paham betul akan manfaat NFT dalam hal menumbuhkan brand awareness sekaligus engagement di kalangan konsumen. Ditambah lagi, metaverse juga memungkinkan brand fashion menjual produk-produk busananya dalam wujud virtual, seperti yang dilakukan oleh Dolce & Gabbana belum lama ini.
Bekerja sama dengan platform NFT UNXD, perusahaan fashion asal Italia tersebut meluncurkan Dolce & Gabbana Disco Drip, koleksi 20 macam NFT busana virtual yang dapat digunakan di ekosistem metaverse Decentraland. Makna kata “digunakan” di sini benar-benar harfiah, sebab deretan NFT-nya bukan sebatas aset 3D yang dapat dipamerkan di media sosial, melainkan juga bisa dipakaikan atau dijadikan kostum untuk avatar di Decentraland.
Hal ini dimungkinkan berkat fitur Linked Wearables yang Decentraland luncurkan beberapa bulan lalu. Dari perspektif yang paling sederhana, fitur tersebut memungkinkan kreator untuk membawa aset NFT bikinannya menuju ke Decentraland, mewujudkan konsep interoperabilitas antar metaverse yang selama ini dijanjikan banyak penyedia platform metaverse.
https://twitter.com/tangpoko/status/1564726471188709376
Setiap aset Linked Wearables sejatinya hanya merupakan representasi dari aset NFT yang sebenarnya, yang berarti tidak ada token baru yang perlu di-mint sama sekali. Decentraland juga tidak menarik biaya satu sen pun dari pihak kreator, dan ini semestinya bisa membuka peluang besar bagi banyak brand fashion lain untuk menyusul jejak Dolce & Gabbana dan membawa koleksi NFT busananya ke metaverse Decentraland, apalagi mengingat ada banyak kategori wearable yang terdapat di Decentraland.
Sebagai informasi, Dolce & Gabbana merupakan brand dengan penjualan NFT terbesar kedua setelah Nike. Berdasarkan data analitik dari Dune, tercatat sejauh ini Dolce & Gabbana telah menjual NFT dengan nilai total melebihi $23 juta. Para kolektor NFT-nya pun juga terpantau aktif berpartisipasi dalam kegiatan jual-beli, terbukti dari total volume transaksi secondary sale yang berhasil menembus angka $20 juta dari sekitar 9.700 transaksi. Sekarang, mereka juga punya kesempatan untuk mejeng di metaverse menggunakan koleksi NFT busananya.
Via: NFT Plazas.
