Dark
Light

Newzoo: Jumlah Penonton Esports di Eropa Capai 92 Juta Orang Pada Akhir 2020

1 min read
September 16, 2020
penonton esports eropa
Jumlah penonton esports di Eropa bakal capai 92 juta orang pada akhir 2020.

Newzoo baru saja merilis laporan tentang audiens esports di Eropa. Mereka memperkirakan, jumlah penonton esports di Benua Biru akan mencapai 92 juta orang pada akhir 2020, naik 7,4% dari tahun lalu.

Dari semua penonton esports tersebut, sekitar 33 juta orang masuk dalam kategori Esports Enthusiasts, yaitu orang-orang yang menonton konten esports lebih dari satu kali dalam sebulan. Sementara 59 juta orang sisanya masuk dalam kateori Occasional Viewers, yang hanya menonton konten esports kurang dari sekali dalam sebulan.

Kebanyakan Esports Enthusiasts di Eropa ada di rentang umur 21-25 tahun. Sementara 33% penonton esports masuk dalam rentang umur 18-20 tahun. Menurut data dari Newzoo, pria punya kemungkinan lebih besar untuk menjadi seorang Enthusiast daripada perempuan. Namun, baik penonton laki-laki atau perempuan sama-sama punya kecenderungan untuk membeli produk esports. Tahun lalu, 48% perempuan dan 46% laki-laki di Eropa membeli merchandise esports.

penonton esports Eropa
Fans perempuan lebih suka membeli merchandise fisik. | Sumber: Twitter

Satu hal yang membedakan fans perempuan dan laki-laki adalah jenis produk yang mereka beli. Fans perempuan biasanya lebih suka membeli merchandise nyata, seperti perangkat gaming bertema tim esports tertentu. Sementara fans laki-laki lebih suka membeli item digital dalam game. Jika dibandingkan dengan Occasional Viewers, Esports Enthusiasts punya kecenderungan lebih tinggi untuk membeli produk terkait esports.

Pandemi COVID-19 juga punya peran dalam membuat industri esports menjadi semakin populer. Dalam beberapa bulan belakangan, semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya untuk menonton konten gaming dan esports. Alasannya, karena mereka disarankan untuk tidak keluar rumah. Newzoo menyebutkan, 59% responden mengaku bahwa mereka menghabiskan waktu lebih banyak untuk menonton konten esports selama karantina. Mereka juga berkata, ke depan, mereka tampaknya akan tetap menonton konten esports.

Popularitas industri esports juga menarik perhatian berbagai perusahaan. Banyak merek non-endemik yang tertarik untuk masuk ke pasar esports. Memang, kebanyakan penonton esports juga merupakan fans olahraga tradisional. Dan telah ada banyak perusahaan yang sukses membuat iklan digital di ranah esports.

Sumber: GameDaily, The Esports Observer

Sumber header: Esports Insider

Previous Story

Laptop Layar Ganda Lenovo ThinkBook Plus Kini Telah Tersedia di Indonesia

Next Story

Samsung Mengumumkan Sensor Gambar ISOCELL HM2, GW3, GM5, dan JD1 dengan Piksel 0.7µm

Latest from Blog

Don't Miss

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan

Newzoo: Industri Game Global Masih Tumbuh di 2023, Segmen Konsol Jadi Kunci

Di 2022, industri game mengalami penyusutan. Walau penurunan dari total