Fujifilm baru-baru ini mengumumkan perilisan pembaruan firmware baru untuk tiga kameranya, yakni Fujifilm X100V, X-T30, dan X-Pro3. Pembaruan ini akan datang pada akhir bulan Februari 2021 mendatang dan menambahkan fitur baru seperti dukungan untuk Fujifilm X Webcam serta banyak lagi.
Mari mulai dari X100V, dirilis tepat satu tahun yang lalu – X100V merupakan kamera compact premium yang sangat unik. Dikemas dalam bodi rangefinder yang ringkas, menawarkan tombol kontrol manual yang lengkap, serta memiliki hybrid viewfinder optical dan electronic.
Generasi ke-5 dari X100 series ini sudah menggunakan sensor, prosesor, dan lensa baru fix 23mm f/2 generasi kedua. Karena sudah menggunakan sensor CMOS X-Trans 4 26MP dan X-Processor 4, meski berorientasi pada fotografi, kemampuan video X100V juga meningkat signifikan.
X100V juga memiliki ND filter bawaan 4 stop, tetapi hanya bisa digunakan untuk foto. Lewat pembaruan firmware versi 2.00, ND filter tersebut bakal bisa dimanfaatkan untuk perekaman video. Fitur ini cukup berguna, karena memungkinkan menggunakan aperture besar dan menjaga motion blur yang alami dengan shutter speed mendekati 2x frame rate saat syuting di kondisi cahaya berlimpah.
Selain itu, software Fujifilm X Webcam bakal mendukung film simulation pada X100V. Lalu, saat menggunakan fitur digital teleconverter, pengguna kini dapat menyimpan foto dalam RAW + JPEG ke kartu memori.
Lanjut ke Fujifilm X-T30, versi hemat X-T3 ini juga mendapatkan firmware versi 1.40 yang kini dapat digunakan sebagai webcam lewat software Fujifilm X Webcam dengan menghubungkannya ke komputer melalui kabel USB dan mode film simulation juga bisa digunakan. Selain itu, rating informasi yang disimpan di kamera, kini dapat dilihat di software edit foto untuk peningkatan manajemen katalog.
Beralih ke Fujifilm X-Pro3 dengan firmware versi 1.20 memungkinkan untuk mengatur posisi bingkai terang ke lokasi bergesernya dalam mode optical viewfinder ketika tombol rana ditekan setengah. Dengan mengaktifkan fitur ini, kamera tidak perlu menyesuaikan kembali posisi binkai setiap kali fokus diperoleh.
Fitur tersebut juga tersedia untuk X100V dan X-Pro3 sendiri merupakan kamera mirrorless yang ditujukan untuk para fotografer berpengalaman yang merindukan sensasi memotret menggunakan kamera film. Punya hybrid viewfinder, dengan dual screen dengan panel LCD utama menghadap ke belakang dan perlu dibalik untuk menggunakannya yang secara dramatis akan mengubah kebiasaan cara memotret para penggunanya.
Sumber: Cined.com