Tanggal 24 Februari lalu, Navitime Transit Jakarta memberi penambahan dukungan bahasa Indonesia dalam aplikasinya. Navitime Transit Jakarta adalah aplikasi yang ditujukan untuk membantu pengguna KRL Commuter Line merencanakan perjalanannya melalui perangkat Android dan iOS. Terkait pembaruan tersebut, kami sempat berbincang dengan General Manager Navitime Yudai Mori mengenai rencana Navitime di Indonesia.
Pada dasarnya aplikasi Navitime Transit Jakarta memberikan informasi rute perjalanan yang terdapat pada Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Jabodetabek. Ketika digunakan, aplikasi akan menampilkan peta rute perjalanan KRL Jabodetabek yang lengkap, rapi, dan sangat mirip dengan peta rute perjalanan yang biasanya terdapat di dalam KRL. Pengguna yang menggunakan aplikasi ini untuk pertama kalinya tak akan terlalu kesulitan untuk memahami peta yang ada.
Mengenai pembaruan aplikasi, Yudai mengatakan bahwa saat ini pembaruan yang diberikan hanya sekedar dukungan bahasa Indonesia. Yudai berjanji untuk segera memperbaiki fitur lokasi, karena ketika kami mencobanya ternyata tidak dapat bekerja dengan baik.
Yudai juga mengungkapkan bahwa saat ini Navitime masih belum ada rencana lebih jauh untuk monetisasi aplikasi. Saat ini tersedia dua versi aplikasi Navitime Transit Jakarta untuk perangkat Android, yaitu versi standar dan versi pro (yang terbebas dari iklan).
Terkait rencana perluasan market dan akuisisi user Navitime, Yudai mengatakan, “Pada saat ini, kami sedang meneliti beberapa pasar untuk membuat rencana. Di setiap daerah, kami bertujuan untuk mewujudkan kesesuaian antara produk dan pasar (product–market fit).”
Yudai menjelaskan lebih lanjut bahwa untuk mewujudkan Product–Market Fit ini Navitime akan melihat pengguna aktif per bulan sebagai ukurannya. “Key Performance Index kami adalah pengguna aktif bulanan. Kami mengejar angka. Dari April 2014, pengguna aktif bulanan kami di Asia telah menjadi delapan kali lebih besar,” jelasnya.
Saat ini Navitime sedang melakukan riset di sembilan wilayah negara yang berbeda, yaitu London (Inggris), Bangkok (Thailand), Makau, Kuala Lumpur (Malaysia), beberapa kota di Amerika Serikat (New York, Chicago, Boston, Washington DC, dan San Francisco), Shanghai (Tiongkok), Singapura, Taipei (Taiwan), dan Jakarta (Indonesia).
Yudai menegaskan bahwa riset akan lebih difokuskan di Asia. Ia juga mengungkapkan bahwa setelah riset berjalan, Navitime akan meluncurkan dua aplikasi baru untuk Korea Selatan dan Manila.
Mengenai rencana di tahun 2015 untuk Indonesia, Yudai mengatakan, “Kami berencana untuk menjadi top app transportasi umum di Indonesia tahun ini.”
Dengan hadirnya sejumlah aplikasi lokal, seperti Info KRL, Commuter, dan Sikremut yang menyasar segmen yang sama, masih banyak yang harus dibuktikan oleh Navitime Transit Jakarta agar menjadi salah satu aplikasi terbaik di segmen transportasi umum di Indonesia.
