Natus Vincere (Na’Vi) baru saja memenangkan Intel Extreme Masters XVI – Cologne (IEM Cologne 2021) setelah mengalahkan G2 dengan skor 3-0. Turnamen ini merupakan turnamen CS:GO pertama yang diadakan secara offline di tahun 2021. Na’Vi membawa pulang hadiah sebesar US$400 ribu atau sekitar Rp5,8 miliar.
TWO TIME COLOGNE CHAMPIONS!
🏆 @natusvincere 🏆#IEM pic.twitter.com/eIqov8yOwp
— ESL Counter-Strike (@ESLCS) July 18, 2021
Kemenangan Na’Vi pada IEM Cologne 2021 merupakan piala kedua mereka di tahun 2021, setelah memenangkan BLAST Premier: Global Final 2020 pada bulan Januari lalu. Mereka juga menjadi juara back to back untuk Major Cologne. Kemenangan pertama mereka terjadi pada tahun 2018 pada ESL One: Cologne 2018.
Na’Vi datang ke babak playoff dengan posisi meyakinkan. Mereka lolos setelah mengalahkan Astralis dengan skor 2-1 pada grup B. Setelah itu, mereka maju ke babak semifinal dan bertemu dengan FaZe Clan. Na’Vi mampu bermain sangat baik dan mengalahkan FaZe Clan dengan skor 2-0.
Di babak grand final, Na’Vi bertemu dengan G2. Banyak pihak yang terkejut melihat G2 bisa sampai ke babak grand final. Pasalnya tim yang digadang-gadang akan menjuarai IEM Cologne 2021, yaitu Gambit Esports, berhasil mereka kalahkan pada grup A. Ditambah lagi, Gambit Esports dieliminasi oleh FaZe Clan pada babak perempat final.
Banyak yang menjagokan Gambit Esports-lah yang akan sampai ke Grand final, karena dominasi mereka sepanjang tahun 2021. Selain memenangkan banyak turnamen online, mereka juga merupakan tim pertama yang mengumpulkan hadiah yang mencapai US$1 juta di tahun 2021 dan juga 12.500 BLAST Premier points.
Pertandingan best-of-five di final dimulai dari tahap veto. Ada 5 map yang dipilih, yaitu Dust2 & Nuke yang dipilih Na’Vi sedangkan Mirage & Inferno yang dipilih G2. Map terakhir adalah Ancient.
Dalam game pertama, Na’Vi terlihat sangat menguasai pertandingan. Bahkan Aleksandr “s1mple” Kostyliev menjadi highlight dengan melakukan Ace sebanyak empat kali.
Namun dalam game kedua dan ketiga, G2 mampu mengimbangi permainan. Bahkan pada map Nuke, Nikola “NiKo” Kovač bisa membuat beberapa play yang berpotensi memenangkan pertandingan, walaupun pada akhirnya game ketiga ditutup oleh Na’Vi dengan skor 16-13 atas G2.
93 ADR across 362 rounds.
0.96 KPR with +151 Kill difference.
First LAN back and @s1mpleO pulls out one of his most legendary performances at #IEM Cologne. 🐐
Check out the @EpicsGG collectibles below! 👇
🔗: https://t.co/sIfWk168Jy pic.twitter.com/A2kzbviuyo
— Intel®ExtremeMasters (@IEM) July 18, 2021
Aleksandr “s1mple” Kostyliev dinobatkan sebagai MVP di IEM Cologne 2021. Pemain superstar milik Na’Vi tersebut mampu memberikan performa terbaik dengan 1,51 overall rating (#1), 0,96 kills per round (#1), 78,5% KAST (#1), 1,70 impact rating (#1), 93,1 ADR (#2) dan 0,54 deaths per round (#3) di sepanjang event. Prestasi ini menambahkan koleksi MVP s1mple menjadi 15 kali sepanjang karirnya.