Satu bulan sudah DHL meluncurkan MyDHL+, sebuah layanan baru yang disiapkan untuk memudahkan dan menyederhanakan proses pengiriman barang internasional. MyDHL+ didesain untuk membantu UMKM hingga perusahaan besar yang hendak melakukan pengiriman lintas batas atau internasional. MyDHL+ menggabungkan beberapa tools ke dalam sebuah platform tunggal sehingga mudah dalam melakukan pengelolaan.
Dengan menggunakan aplikasi MyDHL+, pelanggan, termasuk pengusaha UKM, akan dimudahkan dengan ada panduan proses pengiriman, koreksi kesalahan otomatis yang cerdas, dan tampilan yang intuitif dan mudah dipahami. Ada pula input alamat prediktif dan perbedaan format alamat untuk 220 negara dan wilayah yang memungkinkan pengiriman lebih akurat.
MyDHL+ sengaja diluncurkan untuk semua jenis pelanggan termasuk pelanggan baru, pelanggan yang sudah terdaftar, hingga pelanggan korporat. MyDHL+ memungkinkan pengguna dengan mudah membuat dokumen bea cukai dan disematkan fitur penyimpanan informasi untuk pengiriman berulang. Kemudahan yang ditawarkan MyDHL+ diharapkan bisa membantu industri UKM yang ingin melakukan ekspor atau pengiriman ke luar negeri.
Ada juga fitur yang membantu pengguna memproses pengembalian dan proses pengiriman yang lebih disederhanakan.
“Karena masyarakat sekarang sudah modern dan sangat dekat dengan dunia digital, sebagian besar sudah terhubung dengan internet, dan mereka menginginkan layanan yang transparan, tidak rumit, serta memberikan kemudahan pelacakan status pegiriman kapanpun dan di mana pun,” jelas Marketing & Business Development DHL Express Indonesia Jessica Ariel.
Di tahun pertamanya, MyDHL+ berharap bisa sebanyak mungkin mendapatkan pelanggan, baik itu pelanggan baru atau pelanggan lama yang mencoba bagaimana proses yang semakin sederhana menggunakan MyDHL+.
“MyDHL+ membantu pengirim lebih mudah dalam menavigasi kompleksitas perdagangan internasional. Aplikasi ini mewujudkan imajinasi pengirim, dalam melakukan bisnis dengan menatukan semua alat yang paling sering mereka gunakan dalam satu aplikasi yang pelanggan sentris,” ungkap Senior Technical Advisor DHL Express Indonesia Ahmad Mohamad.