Dark
Light

‘Musuh-musuh’ Google

2 mins read
November 5, 2009

GoogDengan kapasitas perusahaan yang semakin besar serta menyandang nama sebagai search engine terbaik di dunia, tentu saja, Google akan lebih sulit untuk mempertahankannya dari pada meraih titel itu. Para pesaing yang berada disebelah dan dibelakang Google sudah siap dengan berbagai amunisi yang dijamin akan membuat Google gerah, meski mungkin tetap tidak terkalahkan.

Berikut beberapa pesaing Google yang siap berperang dengan para Google guy’s.

Bing
Search engine dari Microsoft ini disebut-sebut sebagai pesaing berat Google, dengan dana besar yang disuntikkan Microsoft, tidak heran jika Bing terus melaju dan pangsa pasarnya bertambah sampai dengan 9,5%, seperti yang disebutkan oleh majalah Businessweek.

Meski bing masih jauh dibandingkan Google, baik dari hasil pencarian serta kemampuan menemukan artikel secara akurat maupun dari segala aplikasi tambahan seperti Google document, iGoogle, Google site serta yang paling saya sukai adalah Google translate, namun pergerakan Bing yang baru-baru ini diluncurkan ulang sudah mulai menggrogoti pangsa pasar google.

Twitter
Situs microblogging favorit banyak orang termasuk saya sendiri, terutama setelah penambahan fitur Twitter list. Dibandingkan microblogging yang lain, jalur informasi di Twiiter bisa jadi sangat berguna untuk dikumpulkan dalam sebuah aplikasi lain seperti bit.ly atau Tweetmeme. Jumlah pencarian yang berkisar 37 juta sebulan di situs ini tidak hanya berisi percakapan-percakapan sehari-hari yang mungkin tampak tidak penting para follower, tapi banyak juga para profesional sampai pejabat yang memanfaatkan situs microblogging ini untuk saling berbagi informasi, re-tweet berbagai info, sampai real time news yang sering kali lebih cepat dari kedipan mata anda.

Oneriot

Sebuah aplikasi pencarian yang bisa mencari topik-topik yang sedang trend di social web, secara real time. Ketika pengguna twitter tumbuh pesat, maka berbagai informasi beredar di situs tersebut, dengan kerjasama Google dengan twitter baru-baru ini, memang proses pencarian search engine perkasa itu kini bisa mencari hasil pencarian di real time social network, tapi Oneriot, yang mengkhususkan pada pencarian real time bisa mencarian bisa lebih akurat, dan Oneriot pun mampu mencari informasi real time di Digg, serta berbagai situs sosial lain.

Wolfram Alpha

Pencarian yang bagi saya keren, meski mungkin saya masih belajar menggunakannya. Wolfram alpha merupakan mesin pengetahuan komputasi yang bertujuan untuk menyediakan jawaban definitif bagi pertanyaan faktual. Misalnya anda mengetikkan kata Google, maka terdapat pilihan apakah yang dimaksud Google, pilihlah financial entity, maka berbagai data tentang Google akan muncul, termasuk grafik serta beberapa informasi lain, terdapat juga fungsi untuk mendownload pdf hasil pencarian dengan sekali klik.

Facebook
Meski Facebook bukan serach engine dan lebih fokus pada social networking dan tampilan terakhir yang tidak saya sukai, tapi aplikasi-aplikasi Facebook kini lebih luas dari bayangan saya ketika pertama kali mengunakan jejaring sosial ini. Jika anda pelaku bisnis, artis, karyawan, mahasiswa, pedagang atau pun pelaku sosial maya aktif, anda bisa masuk di situs ini dan memilih banyak aplikasi sesuai dengan kebutuhan anda, termasuk Facebook connect. Dan tentu saja game yang ada di facebook telah manarik banyak penggua untuk tetap diam di depan komputer dan berjam-jam bermain Farm Ville atau Mafia Wars.

Yahoo
Yahoo search masih jadi pilihan banyak orang, terutama di beberapa browser, default search engine adalah Yahoo, sehingga proses pencarian cepat otomatis langsung menuju Yahoo search. Apalagi setelah kerjasamanya dengan Oneriot untuk hasil pencarial real time, menandakan Yahoo semakin gigih mengejar Google.

Serta beberapa real time search engine yang semakin populer seperti Almost.at , Scoopler,  Tweetmeme, DailyRT dan Topsy.

Hasil pencarian memang kini semakin melebar pada data-data real time, para pemerhati internet dan social media juga sedang menunggu, apakah Google akan membuat aplikasi real time bikinan sendiri?

Hmmm…dengan kapasitas sebesar itu ada dua pilihan: melihat perkembangan Google atau memantau perkembangan para ‘musuh-musuh’ Google. 🙂

Wiku Baskoro

Penggemar streetphotography, penikmat gadget, platform agnostic gamers, build Hybrid.co.id to make impact.

2 Comments

  1. masih lama untu mengejar google… banyak website yang 'hidupnya bergantung sama google' dan akhirnya terbentuk loyalitas…

  2. Saya pikir kalau memang nanti ada layanan yang menawarkan solusi yang lebih oke, pasti banyak yang pindah. Untuk beberapa kasus memang benar mas, tapi seperti bisnis Instant Messenger (contoh) tentu Yahoo lebih unggul dan ekosistem yang terbentuk memang sudah sangat besar. Disinilah ada celah dimana para kompetitor bisa masuk.

    Kalo untuk mengalahkan Google sebagai brand global, tentu sulit 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Koprol : Jual atau Tidak?

Next Story

Inikah Payment Gateway Impian yang Anda Tunggu?

Latest from Blog

Don't Miss

Pixel 9 Pro XL: ‘Kembaran’ iPhone yang Hampir Sempurna

Tulisan berikut ini adalah tulisan tamu oleh Aryo Meidianto –

Google Trend di Indonesia Makin Cangih, Kini Ada Fitur Sedang Trending

Google secara resmi menghadirkan fitur Sedang Trending di Indonesia yang