Menyusul merosotnya penggunaan Firefox di pasar peramban akibat dari makin populernya Microsoft Edge dan Google Chrome, Mozilla berencana mengambil langkah radikal untuk mengalihkan fokus pada pengembangan Firefox dan memisahkan pengembangan Thunderbird atau mungkin membiarkan pihak lain mengambil alih pengembangannya.
Rencana Mozilla ini terungkap dalam sebuah catatan yang ditulis oleh Mitchell Baker, selaku Executive Chairwoman di Mozilla Foundation dan Mozilla Corporation. Menurutnya, Thunderbird mempunyai kesempatan yang besar untuk berkembang bila memisahkan diri dari ketergantungan pada pengembangan Mozilla.
Thunderbird merupakan salah satu klien email open source yang cukup populer di dunia, ia dikembangkan pada tahun 2004 dan dinyatakan mati suri pada tahun 2012. Dengan statusnya yang “tak jelas” tersebut, praktis Thunderbird tidak pernah mendapatkan fitur tambahan baru selain dari tambalan keamanan walaupun tak dihentikan secara resmi oleh Mozilla.
Dalam catatannya, Baker juga mengatakan pihaknya belum yakin langkah apa yang akan diambil atas Thunderbird, namun dirinya tak menutup adanya kemungkinan membiarkan pihak lain mengajukan diri untuk mengambil alih produk. Namun pemisahan pengembangan Thunderbird menjadi entitas yang terpisah saat ini masih menjadi opsi yang paling mungkin dilakukan.
Apapun langkah yang diambil oleh Mozilla untuk Thunderbird, yang terpenting saat ini mereka harus mengerahkan segenap kekuatan untuk memperkuat posisi Firefox. Kebutuhan ini dianggap sebagai yang paling mendesak, mengingat Microsoft kian agresif mematangkan Edge.
Sumber berita Slashgear.
