Para pengembang aplikasi mobile untuk tablet, kini mempunyai pilihan monetasi dengan Google Custom Search. Senin kemarin, dalam sebuah posting blog oleh Anurag Agrawal, Product Manager untuk Google Mobile Search Ads, Google mengumumkan telah merilis AdMob SDK yang baru.
Dengan Admob SDK yang baru, pengembang aplikasi tablet dapat menambahkan Google Custom Search dalam aplikasi mereka. Sebagaimana yang terjadi pada pengembang web, pengembang aplikasi akan mendapatkan sejumlah uang jika pengguna aplikasi mereka menggunakan fasilitas pencarian dengan Google dalam aplikasi mereka. Ini menjadi salah satu alternatif baru bagi pengembang aplikasi tablet untuk monetasi aplikasi mereka.
Selain mengumumkan rilis AdMob SDK baru tersebut, dalam posting blog yang sama Google juga mengumumkan fitur baru untuk pengguna Google Adwords. Pengguna Google Adwords kini memiliki opsi untuk menampilkan tautan aplikasi Android atau iPhone dibawah iklan AdWords mereka. Tautan tersebut, jika di-klik akan menampilkan beberapa deskripsi aplikasi tersebut yang ditarik otomatis dari iTunes atau dari Google Play dan memberikan opsi bagi pengguna untuk langsung mengunduh aplikasi tersebut.
Fitur Ad Extension ini akan muncul dalam hasil pencarian menggunakan perangkat mobile. Fitur ini juga dilengkapi dengan fasilitas tracking sehingga pemilik bisnis bisa mengetahui sebanyak apa aplikasi mereka di unduh berdasarkan iklan di AdWords ini. Google mengklaim, pemilik bisnis yang berpartisipasi dalam fase beta fitur ini mengalami kenaikan klik sebesar 6% daripada sebelumnya.
Google menyadari bahwa aplikasi kini menjadi salah satu media pemasaran untuk suatu brand. Karenanya, fitur Ad Extension dimunculkan agar pemilik bisnis yang mempunyai aplikasi tersendiri untuk layanan mereka bisa mempromosikan aplikasi tersebut.