Layanan peer-to-peer (P2P) lending Modalku mengumumkan ketersediaan aplikasi Android dan ekspansinya untuk melayani UKM di Bandung. Modalku menyebutkan telah mendanai lebih dari 125 UKM dengan nilai total 62 miliar Rupiah. Modalku yang awal tahun ini memperkenalkan logo baru berharap bisa merevolusi penyaluran kredit untuk UKM.
Peluncuran aplikasi mobile ini bisa jadi merupakan yang pertama di antara penyedia layanan P2P lending di Indonesia. Bertajuk “Modalku Dana Cepat”, mereka menjanjikan pencairan hanya dalam waktu 10 menit.
Modalku adalah layanan P2P lending yang fokus untuk membantu UKM dengan modal pinjaman hingga 2 miliar Rupiah dengan tenor hingga 24 bulan.
Reynold Wijaya, Co-Founder dan CEO Modalku, dalam rilisnya berkata, “Kami bersyukur karena Modalku memulai tahun 2017 dengan kuat. Kami telah memfasilitasi pinjaman ke lebih dari 125 UKM dengan jumlah pinjaman lebih dari Rp 62 miliar, sambil mempertahankan tingkat kredit macet 0%. Sementara itu, pemberi pinjaman Modalku mendapatkan tingkat pengembalian menarik di atas bunga deposito ataupun obligasi.”
Ekspansinya di Bandung ditandai dengan pembukaan kantor perwakilan untuk memperluas jangkauan peminjaman modal usaha. Perusahaan berharap bisa mendirikan kantor perwakilan di kota-kota lain untuk mempercepat usahanya membantu UKM di Indonesia. Modalku pertengahan tahun lalu telah memperoleh pendanaan 100 miliar Rupiah yang dipimpin Sequoia India.