Dark
Light

Startup P2P Lending Modal Rakyat Fokus Sasar UMKM dan Milenial

1 min read
October 8, 2018
Modal Rakyat adalah startup p2p lending yang menyasar kalangan UMKM. Didirikan empat orang co-founder dengan CEO Stanislaus Tandelilin
Founder Modal Rakyat: Wafa Taftazani, Christian Hanggra, Stanislaus Tandelin, Hendoko Kwik / Modal Rakyat

Industri fintech lokal kedatangan pemain baru. Bernama Modal Rakyat, startup tersebut menyajikan layanan p2p lending untuk pelaku UMKM. Modal Rakyat resmi melakukan soft launching pada Juli 2018 lalu, pasca resmi terdaftar dan mendapatkan izin pengawasan dari OJK.

Startup ini didirikan oleh empat orang co-founder, yakni Stanislaus Tandelilin (Co-Founder SaleStock), Hendoko Kwik, Christian Hanggra, dan Wafa Taftazani (Country Strategic Partnership Manager YouTube Indonesia).

“Layaknya Dianrong di Tiongkok dan Capital Trust di India, kami ingin menjadi teknologi finansial lending satu-satunya yang menyediakan penyaluran modal ke dua segmen produktif, yaitu segmen usaha mikro dan juga kecil menengah. Penetrasi yang kami harapkan adalah sampai ke seluruh pelosok Indonesia,” ujar CEO Stanislaus Tandelilin, yang akrab dipanggil Stanis, kepada DailySocial.

Peluang pendanaan UMKM terbuka lebar

Kendati lanskap p2p lending sudah banyak pemainnya, tim Modal Rakyat tetap optimis. Mereka mengungkapkan bahwa saat ini setidaknya ada lebih dari 57 juta UMKM yang membutuhkan akses pendanaan. Peningkatan tersebut turut dibarengi dengan kesadaran masyarakat terhadap edukasi finansial.

“… hal itu dibuktikan dengan banyaknya generasi milenial yang mulai menjadi pendana di Modal Rakyat,” lanjut Stanis.

Menargetkan kalangan muda sebagai pemberi pinjaman, Modal Rakyat turut melahirkan inovasi produk untuk mengakomodasi kebutuhan dan tren yang ada. Salah satu yang sedang dijalankan adalah penggunaan fitur streaming video layaknya Instagram TV untuk memberikan introduksi UMKM yang akan meminjam dana. Dalam video akan ditampilkan informasi tentang jenis usaha, tempat usaha, bahkan kegiatan usaha dari peminjam.

Di sisi konsumen (peminjam), dalam beberapa waktu mendatang Modal Rakyat juga akan meluncurkan opsi pinjaman kepada segmen mikro ke agen atau warung pulsa dengan memanfaatkan teknologi big data dan machine learning. Stanis sangat meyakini, produk tersebut nantinya akan menjadi terobosan solusi finansial di segmentasi usaha mikro.

Sementara opsi pinjaman yang sudah ada, untuk sektor usaha kecil dan menengah produk Modal Rakyat adalah pembiayaan invoice. Sedangkan untuk usaha mikro Modal Rakyat memberikan modal usaha, baik dalam bentuk tunai maupun dalam bentuk barang yang siap dijual.

Platform Modal Rakyat
Laman pendanaan di platform Modal Rakyat / Modal Rakyat

Tengah merampungkan proses pendanaan

Untuk meningkatkan cakupan dan traksi bisnis, saat ini tim Modal Rakyat menyampaikan tengah memproses penutupan pendanaan awal (seed funding) dengan nilai mencapai 7 digital. Saat ini sudah ada beberapa investor yang hendak berpartisipasi. Tim Modal Rakyat tentang mendiskusikan dan memastikan kepengurusan izin untuk pendanaan tersebut ke OJK.

Selain itu banyak hal yang juga diupayakan untuk menggaet pemberi pinjaman dana. Keuntungan yang ditawarkan sendiri mencapai 18% per tahunnya, dengan tenor peminjaman yang cukup beragam, mulai dari satu bulan. Penyaringan UMKM sebagai peminjam juga menjadi konsentrasi tim Modal Rakyat.

“Kami hadir sebagai alternatif platform pendanaan yang menumbuhkan kekayaan dengan bunga di atas deposito. Tidak lupa kami juga mengurangi risiko pendanaan yang ada lewat agunan dan asuransi,” ujar Stanis.

Terkait proses menjamin mutu peminjam Stanis juga menjelaskan mekanisme survei lapangan yang dilakukan.

“Sejauh ini kami melakukan survei ke lapangan dan mengambil video dari setiap usaha yang kami datangi. Hal ini sejalan dengan tujuan kami dalam memastikan transparansi dan keamanan bagi para pendana.”

Telkomsel dan anak usaha MCASH, DIVA, mengumumkan kerja sama untuk solusi kasir digital “T-Kiosk”, sebuah layanan aplikasi EDC berbasis Android
Previous Story

Telkomsel dan Anak Usaha MCASH Hadirkan Solusi Kasir Digital “T-Kiosk”

Mobile Legends
Next Story

Beberapa Turnamen Mobile Legends yang Bisa Anda Ikuti di Bulan Oktober 2018

Latest from Blog

Don't Miss

Lebih Parah dari Kasus Doni Salmanan, Inilah 7 Kasus Penipuan Terbesar di Industri Teknologi

Startup selalu berusaha mencari cara untuk mendisrupsi status quo menggunakan
Startup fintech payment gateway Xendit merambah sektor perbankan dengan mendirikan PT Bank Perkreditan Rakyat Xen (BPR Xen) yang berlokasi di Depok

Xendit Rambah Perbankan, Dirikan Bank Perkreditan Rakyat Xen

Ekspansi bisnis startup unicorn di sektor fintech, Xendit, kini sudah