6 April 2022

by Glenn Kaonang

Microsoft Gunakan Minecraft untuk Mengajari Anak-Anak Bahaya Banjir dan Perubahan Iklim

Lewat mode permainan baru bernama Rivercraft di Minecraft: Education Edition, anak-anak bisa belajar tentang cara menanggulangi banjir dan mencegah perubahan iklim

Sebagian besar dari kita mengenal Minecraft sebagai game untuk mengasah kreativitas. Sebagian lainnya mengenal Minecraft sebagai game terpopuler di YouTube. Di saat yang sama, keberadaan Minecraft: Education Edition juga membuatnya dikenal sebagai medium belajar yang efektif buat anak-anak. Terkadang, topik yang dipelajari malah bisa seserius perubahan iklim, seperti yang bisa kita lihat pada mode permainan baru bernama Rivercraft berikut ini.

Rivercraft merupakan mode anyar untuk Minecraft: Education Edition yang dirancang untuk mengajarkan tentang bahaya banjir yang diakibatkan perubahan iklim. Penciptanya adalah BlockBuilders, sebuah perusahaan asal Inggris yang fokus mengembangkan dunia-dunia virtual di Minecraft untuk keperluan edukasi, dengan mandat dari pemerintah setempat.

Rivercraft dibuat sebagai replika dari Preston, sebuah kota kecil di Inggris yang kerap dilanda isu banjir serius. Di Rivercraft, ada tiga jenis permainan yang bisa anak-anak ikuti:

  • Managing Flooding: Di mode ini, anak-anak akan diajak untuk membangun sistem penanggulangan banjir versinya sendiri, lengkap sampai pintu air dan waduk. Setelahnya, simulasi banjir akan diaktifkan sehingga anak-anak bisa mempelajari pro dan kontra dari masing-masing metode yang diterapkan, sekaligus meninjau metode apa yang cocok dengan komunitas setempat.
  • Flood Prevention: Di mode ini, anak-anak akan mempelajari tentang langkah-langkah individual yang bisa diterapkan untuk menghambat perubahan iklim, sekaligus bagaimana cara meminimalkan kerusakan yang diakibatkan oleh bencana banjir.
  • Our Local Environment: Di mode ini, anak-anak akan diajak untuk melakukan survei ekologis dengan bermodalkan kamera dan buku virtual.

Selain mengajari anak-anak untuk lebih peduli terhadap lingkungan di sekitarnya, Rivercraft juga diyakini dapat mengajarkan banyak hal lain yang tidak kalah penting. Justin Edwards, Director of Learning Programmes di Minecraft, menjelaskan bahwa anak-anak juga bisa belajar tentang manajemen proyek, kerja sama, konsep-konsep engineering, serta bagaimana cara berkomunikasi jarak jauh yang efektif.

Tidak kalah penting adalah bagaimana Rivercraft juga didesain untuk mengajari anak-anak menerima dan mempelajari kegagalannya. Ketika sistem penanggulangan banjir yang dibangunnya di Rivercraft tidak bekerja sesuai harapan, di situ anak-anak bisa mencari tahu apa saja yang salah, lalu memikirkan strategi lain yang lebih ideal.

Menurut Microsoft, Rivercraft saat ini sudah tersedia secara global dalam berbagai bahasa.

Sumber: Microsoft.