Kalau kita amati, kebanyakan produsen laptop rutin merilis model baru setiap kali ada prosesor generasi anyar dari Intel atau AMD. Microsoft tidak demikian. Mereka hingga kini bisa dibilang tidak punya jadwal rutin, dan versi anyar laptop atau tablet besutannya bisa muncul kapan saja tanpa harus mengikuti aba-aba dari produsen komponen.
Pada tanggal 13 April 2021 kemarin, Microsoft resmi memperkenalkan Surface Laptop 4, penerus dari Surface Laptop 3 yang dirilis sekitar satu setengah tahun yang lalu. Normalnya, kita bakal mengira laptop ini mengusung pilihan prosesor paling gres yang Intel atau AMD tawarkan, namun seperti yang saya bilang, Microsoft seakan tidak terpengaruh oleh perkembangan industri.
Di saat produsen laptop lain meluncurkan model-model baru yang ditenagai prosesor AMD Ryzen 5000 Series, Microsoft justru masih menggunakan Ryzen 4000 Series. Bukan berarti Ryzen 4000 Series itu jelek, hanya saja Ryzen 5000 Series menawarkan kinerja yang lebih baik lagi. Lalu kenapa Microsoft tidak menggunakan prosesor yang terbaru saja?
Jawabannya mungkin karena Microsoft kembali menggunakan prosesor Ryzen versi custom hasil kolaborasinya langsung dengan AMD. Menurut penjelasannya, versi custom ini menawarkan performa grafis yang lebih baik. Pada model Ryzen 5 misalnya, ketimbang hanya mengemas 6-core, versi custom-nya ini mengusung 7-core, dengan satu inti ekstra yang didedikasikan untuk mendongkrak kinerja GPU.
Alternatifnya, konsumen tentu juga dapat membeli Surface Laptop 4 versi Intel. Kabar baiknya, prosesor Intel yang digunakan adalah yang terbaru (generasi ke-11) yang dibekali chip grafis terintegrasi Intel Iris Xe. Antara kedua pilihan prosesor ini, versi AMD-lah yang menawarkan daya tahan baterai terbaik.
Masih soal spesifikasi, konsumen dapat memilih konfigurasi dengan kapasitas RAM 8 GB, 16 GB, atau 32 GB. Storage-nya sudah menggunakan SSD NVMe dengan pilihan kapasitas 256 GB atau 512 GB. SSD-nya ini juga dapat dilepas dan diganti dengan yang berkapasitas lebih besar di kemudian hari.
Selebihnya, Surface Laptop 4 cukup mirip dengan pendahulunya. Desainnya nyaris tidak berubah, dan layar sentuhnya masih menggunakan aspect ratio 3:2 dengan dua pilihan ukuran: 13,5 inci dengan resolusi 2256 x 1504 pixel, atau 15 inci dengan 2496 x 1664 pixel. Ciri khas lain yang juga masih dipertahankan di sini adalah varian dengan lapisan kain Alcantara pada bagian keyboard-nya.
Cukup disayangkan kelengkapan konektivitasnya juga masih sama seperti generasi sebelumnya, yang berarti lagi-lagi tidak ada port Thunderbolt di sini, bahkan untuk varian dengan prosesor Intel sekalipun. Di Amerika Serikat, Microsoft Surface Laptop 4 kabarnya akan segera dijual dengan harga mulai $999 untuk model 13,5 inci, atau mulai $1.099 untuk model 15 inci.
Sumber: Microsoft.