Microsoft Luncurkan XBox Music di 22 Negara

Menyadari bahwa penggunanya lebih sering mencari hiburan lain daripada bermain game, Microsoft akan meluncurkan XBox Music besok. Dengan layanan ini, pengguna XBox akan bisa menikmati layanan streaming lebih dari 30 juta musik.

Layanan tersebut bisa dinikmati secara gratis selama 30 hari pertama. Untuk berlangganan layanan ini untuk seterusnya, pengguna XBox perlu membayar sebesar 9.99 dollar Amerika per bulan.

Aplikasi XBox Music juga akan tersedia untuk Windows 8 pada saat peluncurannya 26 Oktober mendatang. Untuk pengguna Windows 8, layanan ini bahkan bisa dinikmati secara gratis. Hanya saja, pengguna layanan gratis akan mendengarkan iklan di sela-sela lagu yang didengarkan. Jika ingin mendengarkan secara nikmat tanpa iklan, pengguna Windows 8 bisa membayar biaya langganan yang sama dengan pengguna XBox.

Meski secara total mempunyai 30 juta lagu, tiap negara akan mengakses jumlah lagu yang berbeda-beda. Pengguna di Amerika, “hanya” akan dapat mengakses sekitar 18 juta lagu, jumlah yang tidak jauh berbeda dengan layanan serupa milik Spotify. Layanan ini untuk sementara akan bisa dinikmati oleh pengguna di 22 negara, sayangnya, tidak termasuk Indonesia.

Selain mendengarkan lagu secara streaming pengguna XBox Music akan dapat mengunduh lagu favorit mereka. Satu lagu akan dihargai sekitar 0.99 dollar sampai dengan 1.29 dollar Amerika. Lagu yang telah diunduh akan dapat diputar secara offline. XBox Music juga akan dilengkapi dengan fitur playlist, sehingga pengguna dapat membuat dan menyimpan daftar lagu yang sering mereka mainkan.

Layanan XBox Music ini akan menggantikan layanan serupa sebelumnya milik Microsoft, Zune. Dengan diluncurkannya XBox Music ini dengan aplikasi yang tersedia mulai untuk tablet dan PC Windows 8, smartphone Windows Phone 8, hingga perangkat XBox, Microsoft berniat menyaingi layanan serupa yang dihadirkan oleh Apple dengan layanan iTunes-nya dan layanan dari Spotify.

Via : SlashGear.