Kinect untuk Xbox One adalah varian tercanggih periferal motion control buatan Microsoft yang dipasarkan bersamaan dengan home console baru mereka. Ia merupakan penerus sang pendahulu yang pernah menjadi perangkat consumer electronics dengan penjualan terlaris dan tercepat. Kini versi yang sama akan segera tersedia untuk Windows PC.
Untuk model yang lebih baru ini, Microsoft menanamkan berbagai teknologi anyar di dalam Kinect. Ia memiliki kamera time-of-flight dengan lensa wide-angle, serta mampu memproses 2 gigabit data dalam satu detik untuk membaca keadaan lingkungan sekitar. Kinect baru terhitung mempunyai tingkat akurasi tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan model sebelumnya.
Ia dapat menangkap gerakan di ruang minim cahaya dengan sensor inframerah aktif. Jangkauan depth of field-nya juga 60 persen lebih luas: pengguna bisa berdiri sekitar 90 sentimeter dari Kinect dan perangkat ini tetap dapat membacanya. Kinect terdahulu baru bisa mendeteksi pengguna jika mereka berdiri dua meter di depan motion controller tersebut.
Info menarik: Setelah Diakuisisi Facebook, Kini Giliran Oculus Akuisisi Tim Desainer Controller Xbox 360
Kinect ‘versi 2.0’ dibekali kemampuan yang mutakhir oleh sang produsen, seperti membaca hingga enam user, memonitor detak jantung, ekspresi wajah, posisi dan orientasi sendi (dengan total 25 sendi, termasuk jempol), hingga kecepatan gerak Anda.
Awalnya, Microsoft berencana untuk membundel langsung sensor Kinect bersama dengan Xbox One. Dan tanpa periferal ini, sang home console next-gen tidak bisa berfungsi. Namun setelah mendapatkan keluhan dan kritikan dari berbagai pihak – beberapa menyangkut persoalan privasi, akhirnya Microsoft memutuskan agar menjualnya juga secara terpisah walau masih menekankan bahwa Xbox One baru berfungsi optimal dengan Kinect.
Pada acara Build di bulan April, Microsoft mengumumkan bahwa sensor Kinect for Windows v2 dan SDK-nya akan tersedia pada musim panas. Dengan SDK tersebut, untuk pertama kalinya developer dapat menciptakan aplikasi-aplikasi Windows Store yang fokus pada kemampuan Kinect. Dan terhitung ribuan developer berbondong-bondong untuk berpartisipasi dalam program Developer Preview.
Info menarik: IGN: Infografis Microsoft Kinect vs PlayStation Camera
Microsoft mengklaim bahwa Kinect for Windows v2 menyajikan presisi, tingkat intuitif serta kemampuan respon yang telah ditingkatkan, baik dalam menjalankan aplikasi berbasis gesture maupun suara. Walaupun untuk sekarang perangkat motion controller tersebut ditujukan pada developer, konsumen end-user seperti kita juga tidak dilarang untuk memilikinya.
Anda sudah diperbolehkan untuk melakukan pre-order melalui Microsoft Store. Harganya sama seperti versi sebelumnya, yaitu US$ 199. Rencananya Kinect for Windows v2 akan tersedia mulai tanggal 15 Juli 2014, bertepatan dengan hari Selasa minggu depan.
Dengan begitu, Microsoft Kinect for Windows v2 akan bersaing langsung dengan Leap Motion Controller. Bagi sebagian media dan kritik profesional, Leap Motion terasa mengecewakan dan tidak mampu memenuhi apa yang pernah dijanjikan para penciptanya. Kita harap, Kinect for Windows v2 mampu mengobati kekecewaan itu.
Via PC Gamer. Sumber: Microsoft.com.
