MLB.com (Major League Baseball) telah meninggalkan Microsoft, dalam artian tidak lagi menggunakan teknologi Silverlight di situsnya. Situs MLB yang memuat permainan ke lebih dari 500.000 pelanggannya mulai musim ini akan menggunakan Adobe Flash Player. Jadi para penonton via web akan menikmati streaming secara live menggunakan Flash Player.
Setelah beberapa waktu lalu Microsoft berhasil menggaet Playboy (meskipun hanya untuk satu section) namun sayangnya justru kehilangan MLB. Keduanya merupakan simbol kuat yang sudah membudaya AS jadi pastinya ini merupakan kehilangan besar bagi Microsoft. Strategi Microsoft untuk mempopulerkan SIlverlight memang sudah cukup jelas, dengan mengincar situs-situs besar untuk mengimplementasikan SIlverlight ketimbang Flash, dan juga dengan mengembangkan resource developer Silverlight yang besar-besaran. Tapi satu hal yang sangat disayangkan, kenapa Microsoft justru menggunakan Flash di Wonderwall? Nampaknya tekad dan dukungan Microsoft terhadap produknya sendiri masih harus dipertanyakan.