Simulasi merupakan salah satu genre video game yang paling gampang dinilai. Pasalnya, faktor yang selalu akan dijadikan tolok ukur utama adalah realisme. Semakin mendekati kenyataan suatu game simulasi, semakin bagus dan menarik ia untuk dimainkan. Sederhananya demikian.
Tentu saja masih ada faktor lainnya, semisal faktor narasi sebagai bumbu penyedap, tapi kalau dihadapkan dengan game yang membawa nama “Simulator” di judulnya, sudah pasti saya akan menilai seberapa akurat game tersebut dalam menggambarkan keadaan yang sesungguhnya. Realisme sangat penting dalam game simulasi, dan Microsoft Flight Simulator tampaknya tidak mau main-main soal ini.
Diumumkan di event E3 tahun lalu, Microsoft Flight Simulator pada dasarnya merupakan reboot total dari franchise yang terlahir 37 tahun silam tersebut. Trailer-nya sudah menunjukkan grafis yang memukau, tapi ternyata developer Asobo Studio yang mengerjakannya juga ingin memamerkan betapa mendetailnya game ini, relevan dengan kondisi yang sebenarnya.
Lewat sebuah video, Sven Mestas selaku lead game designer Asobo memaparkan bahwa Microsoft Flight Simulator bakal menyajikan semua bandara yang ada di Bumi. Ya, semua, atau spesifiknya 37.000 airport yang mereka buat berdasarkan data satelit beserta data asli lainnya.
Sebagai pembanding, Microsoft Flight Simulator X yang dirilis di tahun 2006 ‘hanya’ dibekali dengan 24.000 airport. Mulai dari airport kecil di kawasan pegunungan dengan landasan terbang yang pendek, sampai tentu saja airport megah di kota-kota besar, semuanya bakal bisa disinggahi pada Microsoft Flight Simulator terbaru, yang dijadwalkan dirilis tahun ini juga.
Kembali ke topik realisme, Asobo memastikan semua bandaranya mereka kerjakan seakurat dan seteliti mungkin, mulai dari bentuk landasan terbangnya, sampai simbol dan indikator yang memenuhinya. Asobo bahkan juga memerhatikan titik-titik parkir pesawat di tiap-tiap bandara, lagi-lagi dengan memadukan data satelit dari Bing Maps sekaligus data asli.
Khusus untuk 80 bandara terpopuler, Asobo bilang detailnya bahkan bakal lebih lengkap lagi. Selain desain airport yang menyerupai aslinya, Microsoft Flight Simulator juga akan menyimulasikan ‘kehidupan’ di bandara sehingga pemain juga bisa merasakan kesibukan di bandara sehari-harinya.
Jujur saya bukanlah penggemar berat genre simulasi – terkecuali Cities: Skylines – akan tetapi saya mungkin bakal memainkan game ini hanya demi merasakan realisme luar biasa yang ditawarkannya.
Sumber: Eurogamer.