Kehadiran kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) memang terus menunjukkan pengaruhnya ke kehidupan umat manusia. Bahkan Microsoft Corp dan LinkedIn berani menyebut bahwa AI kini telah hadir di tempat kerja dan memengaruhi banyak aspek di dalamnya.
Lewat riset terbaru yang dilakukan Microsoft Corp. dan LinkedIn terhadap 31.000 orang di 31 negara, tren penggunaan AI disebut telah memengaruhi bagaimana cara banyak orang bekerja, memimpin, dan bahkan merekrut karyawan lainnya di seluruh dunia.
2024 memang menjadi tahun di mana AI terus dimaksimalkan di tempat kerja. Penggunaan AI generatif di tempat kerja disebut meningkat hampir dua kali lipat hanya dalam enam bulan terakhir. Hal ini membuat banyak pencari kerja juga mencari peluang dari kehadiran AI ini.
LinkedIn melaporkan bahwa ada peningkatan yang signifikan dalam jumlah pengguna yang menambahkan keterampilan AI ke profil mereka. Namun hal tersebut sejalan karena sebagian besar pimpinan perusahaan saat ini tidak tertarik memperkerjakan orang yang tidak memiliki keterampilan AI.
“Perkembangan AI generatif di tempat kerja sangat luar biasa. Karyawan semakin cepat dan inovatif dalam mengadopsi teknologi ini, bahkan sebelum menunggu arahan dari perusahaan mereka.” kata Ahmed Mazhari, President of Microsoft Asia.
Image Credit: Microsoft Corp
Ahmed menjelaskan lebih lanjut bahwa para pemimpin perusahaan kini perlu lebih terbuka untuk mencoba teknologi AI ini dengan cepat. Hal tersebut agar merkea dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam industri tempat mereka bekerja.
Di tempat lain, Managing Director Asia Pacific LinkedIn, Feon Ang melihat bahwa Asia Pasifik kini tengah menyaksikan perubahan transformatif di tempat kerja karena kehadiran AI. Hal tersebut membuat para pemilik bisnis untuk segera melakukan pendekatan yang baru.
Feon Ang menyebut bahwa sebesar 76 pimpinan di Asia Pasifik kini mulai memberikan perhatian khusus bagi para pelamar kerja yang masih kurang berpengalaman dalam AI, namun punya kemauan untuk mengembangkan keterampilannya di AI.
Untuk mendukung transformasi AI tersebut, Microsoft juga mengumumkan inovasi pada AI Copilot yang tersedia untuk Microsoft 365. Microsoft menyebut bahwa Copilot ke depanya akan menjadi lebih komunikatif, sehingga dapat memberikan respon terbaik.
Copilot juga mendapatkan tampilan chat baru yang memungkinkan Copilot lebih proaktif menawarkan rekomendasi yang tepat berdasarkan aktivitas terkini para penggunanya. Membuat Copilot dapat menyediakan interaksi yang lebih personal dengan apa yang dibutuhkan penggunanya.
Sedangkan LinkedIn akan menyediakan alat AI untuk membantu para penggunanya untuk tetap unggil dalam karier. Salah satunya adalah menyediakan 50 kursus pembelajaran AI terbaru yang dapat diakses secara gratis hingga 8 Juli mendatang.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai perkembangan AI ini ruang kerja bisa mengunjungi Blog Resmi Microsft dan juga LinkedIn.
Gambar header: Pexels.