Dark
Light

Microsoft Akan Mengakhiri Dukungan Mainstream Pada Windows 7 Awal Tahun Depan

1 min read
July 10, 2014

Berdasarkan data Steam Hardware Survey bulan Juni, Microsoft Windows 7 masih menjadi sistem operasi paling populer pilihan pengguna PC. Versi 64-bit OS ini digunakan oleh lebih dari 49% user Steam, dibandingkan Windows 8.1 yang hanya mencapai 16%. Terlepas dari fakta tersebut, terdengar kabar bahwa dukungan Microsoft pada Windows 7 akan berakhir.

Dalam sebuah update pada hari Selasa yang Microsoft keluarkan di situs support-nya, mereka memberitahukan bahwa masa dukungan ‘mainstream‘ OS Windows 7 (baik versi 64- ataupun 32-bit) akan usai pada tanggal 13 Januari 2015. Setelah itu, sistem operasi terfavorit di Bumi ini akan masuk pada masa Extended Support.

Tentu saja langkah ini merupakan salah satu upaya Microsoft untuk memuluskan transisi ke sistem operasi yang lebih baru, serta mempersiapkan konsumen ke platform teranyar (yang rumornya mendarat pada bulan April tahun depan). Jika Anda masih menggunakan Windows 7, Anda tidak perlu khawatir karena dalam masa Extended Support, OS akan terus mendapatkan dukungan software yang layak.

 

Info menarik: Seperti Windows 7, Windows 9 Dibuat Untuk Memanjai Pengguna Desktop

 

Microsoft memiliki rencana selama lima tahun untuk memberikan update dan hotfix reguler, sekaligus dukungan keamanan baik gratis untuk para end-user, maupun perlindungan premium yang lebih menyeluruh untuk konsumen enterprise. Lalu pada tanggal 14 Januari 2020, Microsoft akan menghentikan seluruh support, seperti yang telah mereka lakukan pada Windows XP di bulan April lalu.

Tentu saja dengan berakhirnya Mainstream Support, akhir kisah perjalanan Windows 7 sudah bisa kita lihat. Setelah melewati tanggal 13 Januari, Microsoft tidak lagi akan menerima permintaan berbagai perubahan desain ataupun fitur baru.

Kemudian beberapa contoh paket software yang dukungannya akan segera habis adalah Host Integration Server 2004, Internet Security and Acceleration Server 2004, Systems Management Server 2003, Visual FoxPro 9.0 dan Windows CE 5.0.

Ada satu hal yang perlu kita pahami berdasarkan reputasi Microsoft. Walaupun mereka sudah memperlihatkan tanggal resmi, kita tahu Microsoft cukup fleksibel dan akan mempertimbangkan untuk memundurkan waktu deadline jika mereka pikir hal itu baik untuk bisnis, atau dengan melihat situasi serta kondisi pada saat itu – seperti yang terjadi pada Windows XP.

 

Info menarik: Microsoft Kinect for Windows v2 Akan Tersedia Minggu Depan

 

Anda bisa menyimak lebih lengkap produk-produk software apa saja yang akan dipengaruhi oleh berakhirnya Mainstream Support di Windows 7 melalui laman Microsoft.com. Tapi setidaknya, kita masih mendapatkan kelaluasaan waktu hingga Microsoft merilis dan menyempurnakan Windows Threshold.

Berita buruknya malah tertuju pada para pengguna Windows Server 2003. Masa Extended Support OS itu akan berakhir pada tanggal 14 Juli 2014. Kecuali konsumen membayar Custom Support Agreements yang cukup mahal, mereka tidak akan mendapatkan patch, update ataupun hotfix.

Seorang representasi dari Microsoft menyatakan, “Dengan rata-rata waktu migrasi Windows Server memakan lebih dari 200 hari, sekarang adalah saat yang tepat untuk merencanakan dan memulai program migrasi Anda.”

Via BGR. Sumber: Zdnet.com. Gambar header: Windows7SupportNow.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Perangkat Android Berkemungkinan Membocorkan Lokasi Melalui History Wi-Fi

Next Story

Bekerja sama dengan PLN, XL Berikan Solusi Inovatif Untuk Pembayaran Token Listrik

Latest from Blog

Don't Miss

Microsoft 365 Copilot Kini Sudah Mendukung Bahasa Indonesia

Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft 365 Copilot kini mendukung penggunaan dalam
Kemkomdigi-dan-Microsoft-Umumkan-ElevAIte-Indonesia,-Ini-5-Pilar-Utamanya

Kemkomdigi dan Microsoft Umumkan ElevAIte Indonesia, Ini 5 Pilar Utamanya

Indonesia tengah memasuki era baru yang ditandai oleh pesatnya perkembangan