Kita semua tahu bahwa salah satu kegunaan virtual reality adalah ‘mentranspor’ penggunanya ke tempat yang sulit dijangkau, tanpa mengharuskan mereka berada di lokasi secara fisik. Berangkat dari pemahaman tersebut, ide membawa kita ke bawah laut tanpa harus membawa bekal menyelam yang rumit dan berat jelas terdengar sangat menarik.
Itulah yang sedang diwujudkan oleh perusahaan bernama Marine Imaging Technology (MI Tech). Belum lama ini, mereka memamerkan kemampuan produk yang sedang digarapnya. Dinamai Hydrus VR, ia bukan sembarang kamera 360 derajat, melainkan yang sanggup menyelam sampai kedalaman 300 meter selagi merekam dalam resolusi 8K.
Ya, 8K, atau tepatnya 8192 x 4096 pixel dalam kecepatan 30 fps, dan itu dengan format spherical yang bakal terasa begitu immersive ketika ditonton lewat VR headset. Yang menjadi pertanyaan, bukankah di kedalaman seperti itu semuanya akan terlihat sangat gelap?
Tentu saja, akan tetapi Hydrus mengemas 10 sensor (8 mengitari secara horizontal dan 2 di atas-bawah) yang cukup istimewa, UMC-S3CA buatan Sony, ditemani oleh lensa besutan SLR Magic. Sensor ini diklaim memiliki rentang ISO 100 – 102400, akan tetapi bisa di-expand lebih lagi menjadi 409600, sehingga Hydrus masih bisa melihat meski tingkat kecerahan di sekitarnya cuma 0,004 lux.
Di kedalaman seperti itu, operator manusia juga jelas terdengar tidak rasional. Maka dari itu, MI Tech merancang agar Hydrus dapat dioperasikan dengan lengan robotik maupun alat bantu lain sesuai dengan kebutuhan sang videografer. Hasil rekamannya pun bisa dimonitor dari jauh secara real-time.
Hydrus juga dibekali kapasitas penyimpanan dan baterai yang bisa dipakai untuk merekam sampai dua jam nonstop, dan masih ada lagi modul tambahan yang bisa meningkatkan daya baterainya sampai delapan jam. Sejauh ini saya yakin kita semua sadar bahwa Hydrus bakal ditujukan untuk kalangan profesional, bukan konsumen secara umum.
Mengenai jadwal perilisan dan harganya, MI Tech masih belum bisa memberikan informasi. Hydrus VR masih dalam tahap pengembangan, akan tetapi MI Tech sudah punya contoh hasil rekamannya yang sangat memukau.
Sumber: VentureBeat.