13 April 2022

by Glenn Kaonang

Meta Mulai Persilakan Kreator Berjualan di Platform Metaverse-nya, Horizon Worlds

Mulai dari akses ke area khusus di dunia virtual yang dibangun, sampai objek-objek kosmetik, kreator bebas menjual benda-benda virtual bikinannya di Horizon Worlds

Perlahan tapi pasti, Meta terus melancarkan berbagai upaya untuk mewujudkan konsep metaverse-nya. Yang terbaru, Meta ingin metaverse bisa menjadi medium bagi para kreator untuk mencari penghasilan tambahan. Hal itu diwujudkan dengan menghadirkan opsi monetisasi bagi para kreator di platform social metaverseHorizon Worlds.

Lewat sebuah posting blog, Meta menjelaskan bahwa mereka saat ini tengah menguji fitur baru yang memungkinkan sejumlah kreator terpilih untuk menjual benda-benda virtual dalam dunia yang diciptakannya di Horizon Worlds. Benda virtualnya tentu bisa bermacam-macam, mulai dari akses ke area khusus dalam dunia virtual yang dibangun, sampai objek-objek kosmetik yang dapat dipakai pengguna untuk mendandani avatarnya.

Seperti halnya in-app purchase, fitur yang Meta sebut dengan istilah in-world purchase ini juga akan dikenai potongan, yang berarti kreator tidak akan menerima hasil penjualan secara penuh. Menurut laporan The Verge, Meta menetapkan potongan sebesar 25 persen, namun ini belum termasuk tarif (fee) yang dipatok oleh masing-masing platform.

Ya, demi mewujudkannya visi metaverse-nya yang menyeluruh, Meta berniat untuk menjadikan Horizon Worlds lintas platform. Sejauh ini, Horizon Worlds memang baru tersedia di platform VR milik Meta sendiri, akan tetapi Meta rupanya sudah punya rencana untuk membawa Horizon Worlds ke platform mobile tahun ini juga.

Bukan cuma itu, Meta kabarnya juga sedang dalam tahap negosiasi awal untuk membawa Horizon Worlds ke platform konsol. Ini penting karena selain untuk menggaet lebih banyak user, ekspansi ke platform lain ini juga bisa mematahkan anggapan bahwa metaverse hanyalah sebatas istilah baru yang lebih keren untuk VR.

Keberadaan fitur in-world purchase ini pada dasarnya membuat Horizon Worlds jadi semakin mirip dengan Roblox, yang juga mempersilakan kalangan kreator untuk menjual berbagai kreasi mereka kepada pengguna di platformnya. Model bisnis semacam itu terbukti sukses besar dan berhasil mendatangkan uang dalam jumlah masif buat Roblox.

Februari lalu, Meta mengumumkan bahwa Horizon Worlds telah memiliki lebih dari 10.000 dunia virtual. Jumlah tersebut memang belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan yang dimiliki Roblox, akan tetapi tetap mengesankan untuk platform sosial yang masih berusia sangat muda seperti Horizon Worlds.

Di bulan yang sama, The Verge juga melaporkan bahwa jumlah pengguna Horizon Worlds telah menembus 300.000, naik 10 kali lipat dalam kurun waktu hanya sekitar tiga bulan. Dengan muncul di platform mobile nanti, pertumbuhan pengguna Horizon Worlds semestinya bakal terus meningkat pesat.