Dalam menggarap Celestian Tales: Old North, Ekuator Games mencoba menghidupkan kembali nostalgia Japanese role-playing game klasik yang kini hampir hilang.
Namun bukannya dibuat oleh developer Jepang, game ini digarap dari awal oleh para talenta dalam negeri asal Bandung. Dan akhirnya, saya mendapatkan kesempatan pertama untuk mencicipi seperti apa sebenarnya Old North.
Game ini memiliki masa pengembangan yang sangat unik. Dalam kampanye pertama Ekuator Games di Kickstarter, Old North adalah satu dari sekian banyak proyek crowdfunding yang gagal mencapai target stretch. Namun bukannya menyerah dan mencoba menggarap proyek dengan pendanaan yang lebih kecil, Ekuator Games tetap bersikeras untuk mengejar impian mereka.
Beberapa malam lalu sang co-founder Ekuator, Cipto Adiguno, menghubungi saya untuk mengabarkan bahwa proyek Celestian Tales: Old North kembali diteruskan.
Mereka kembali lagi menggunakan platform Kickstarter, namun mereka telah menyiapkan sesuatu yang berbeda: Anda bisa mencoba versi prototype game ini tanpa perlu menjadi backer Kickstarter.
Info menarik: Plants versus Zombies: Garden Warfare Sudah Dirilis Untuk Xbox One dan Xbox 360
Rencananya Celestian Tales: Old North akan dirilis untuk Windows PC, Mac dan Linux. Old Nrth dibuat berbasis engine Unity dan versi pre-alpha ini dirilis untuk memberikan gambaran tentang mekanisme gameplay, visual serta penyampaian cerita.
Sang developer mengingatkan bahwa prototype ini tidak menggambarkan cerita dan penampilan sesungguhnya game garapan mereka.
Seperti sebuah JRPG klasik, Anda akan berpetualang, melawan monster dan bandit. Petualangan ini Anda jalani secara real-time. Dalam Old North, Anda akan memilih satu di antara enam karakter utama. Tiap karakter memiliki perspektif yang bebeda terhadap dunia game.
Dalam versi pre-alpha-nya, Anda hanya bisa memilih Ylianne – seorang half-elf ahli panah yang naif. Tiap cerita karakter ini akan saling ‘tumpang tindih’ dan mengisi satu sama lain.
Avatar atau karakter ini akan mewakili petualangan Anda dalam dunia Old North. Saat Anda dihadang musuh, game akan memasuki mode pertempuran. Pertempuran tersaji dengan penyajian a la permainan Final Fantasy klasik dan juga seri Grandia: sistem turn-based dengan opsi taktik. Anda harus menentukan skill apa yang harus dikeluarkan, musuh mana yang harus dikalahkan terlebih dulu dan karakter mana yang harus mendukung karakter lain.
Saat menghadapi bandit, tim pahlawan Anda yang bersenjata jarak dekat tidak dapat menyakiti musuh di bagian belakang. Anda harus mengalahkan kawan-kawannya yang berada di depan. Di sanalah mengapa distribusi damage sangat penting, dan mengapa pemanah seperti Ylianne sangat dibutuhkan.
Info menarik: Permainan “Eyes on Dragon” Lebarkan Sayap ke Platform Nokia X
Saya juga merasa bahwa terdapat perhitungan AI yang cukup menantang. Musuh akan menyerang karakter terlemah lebih dulu, atau jika dibutuhkan, mereka akan menyerang mana yang dianggap paling berbahaya. Selain itu, Ekuator mencoba menawarkan gameplay yang lebih cerdas ketimbang pertempuran biasa.
Contohnya, Anda bisa memilih untuk menghindari atau mengejar musuh tertentu. Jika saat melewati hutan Anda tidak bertempur melawan makhluk fey (sejenis peri hutan), maka makhluk hutan lain akan menganggap Anda sebagai kawan. Dan hal ini akan terintegrasi ke dalam elemen cerita, dan mungkin akan mempengaruhi ending yang didapat.
Dari segi visual, seluruh game ini dibuat dengan gambar tangan, baik itu background, karakter dan lain-lain. Game ini tampak apik, dan saya menantikan environtment yang lebih beragam dalam versi rampungnya.
Seluruh percakapan muncul dalam bentuk teks, jadi Anda harus sabar membaca untuk mengerti apa yang sedang terjadi. Sistem ini sangat populer dalam genre JRPG, namun saya sedikit berharap agar Ekuator menambahkan voice-acting ke dalamnya.
Yang terakhir, dalam versi prototipe ini Old North baru mendukung input kontrol keyboard dan juga gamepad. Belum ada dukungan mouse, namun saya tidak terlalu khawatir karena ia akan dirlis di PC, Mac dan Linux; penggunaan mouse adalah hal yang lumrah. Seperti biasa, Anda dapat mengkustomisasi kontrol sesuai keinginan.
Mengusung tema moral, keadilan yang diragukan serta keyakinan tanpa alasan, game ini rencananya disajikan dalam tiga episode terpisah, masing-masing memiliki lama waktu bermain enam hingga delapan jam. Bagian pertamanya akan dirilis di akhir 2014 dan seluruh episode akan rampung di pertengahan 2015.
Silakan dukung Celestian Tales: The Old North dalam kampanye Kickstarter mereka yang akan berakhir satu bulan lagi. Dan silakan nikmati versi prototype-nya dengan mengklik link ini.