Dark
Light

Mengenal Startup Fintech Pundi-Pundi, Layanan Pembayaran Sekaligus Pemberi Kredit Virtual

1 min read
September 4, 2017
Mengenal Startup Fintech Pundi Pundi, Layani Pemberian Kredit Virtual Maksimal Rp500 Ribu / Pundi Pundi

Baru-baru ini, startup fintech lokal yang bergerak di bidang aplikasi pemberian kredit virtual Pundi-Pundi mengumumkan perolehan pendanaan pra seri A senilai US$4 juta dari investor asal Tiongkok dengan identitas yang tidak disebutkan.

Pendanaan ini membuat startup dengan badan hukum PT. Wokoworks Technology Indonesia ini membuat sejumlah rencana agresif untuk meningkatkan eksistensinya di tanah air. Beberapa di antaranya melakukan ekspansi bisnis ke Malaysia dan Singapura dalam waktu dekat dan melakukan penelitian teknis bersama ScanBersama.

ScanBersama adalah QR Code universal yang memungkinkan pedagang dapat menerima atau membayar melalui QR Code yang sama dari akun e-wallet lain yabg telah bermitra dengan Pundi-Pundi.

Pundi-Pundi adalah aplikasi pembayaran online yang memanfaatkan teknologi QR tersedia di merchant yang telah bermitra dengan perusahaan. Basis perusahaan Pundi-Pundi berasal dari Hong Kong, tetapi memulai usahanya di tanah air.

Semangat didirikannya Pundi-Pundi adalah menciptakan ekosistem non tunai di Indonesia. Pundi-Pundi percaya hampir sepertiga dari populasi di Indonesia yang sudah memiliki rekening bank.

“Misi kami adalah mengintegrasikan bisnis tradisional dengan fintech, teknologi data, teknologi digital. Fokus kami lebih menyasar sebagai pembayaran untuk bisnis offline di mana pengguna dapat membayarnya lewat QR Code dan dapat transfer uang tanpa harus pergi ke ATM,” terang Business Development Manager Pundi-Pundi Lovely Halim kepada DailySocial.

Beri fasilitas cicilan online

Selain menyediakan QR Code untuk membayar transaksi, Pundi-Pundi juga memberikan fasilitas pinjaman online dengan plafon maksimal Rp500 ribu cukup dengan mengunggah KTP, foto pribadi, dan mengisi form. Besaran plafon tersebut akan meningkat apabila pengguna secara disiplin membayar tagihannya. Bila telat sesuai perjanjian, maka beban bunga yang dibebankan adalah 0,1% per harinya atau 36,5% per tahun.

Fasilitas kredit tersebut hanya diperuntukkan sebagai alternatif metode pembayaran di merchant Pundi-Pundi, di luar saldo utama. Dana kredit tidak dapat dipakai untuk kebutuhan tarik tunai atau transfer ke antar pengguna.

Isi ulang saldo utama dapat dilakukan melalui online banking, Alfamart, atau di booth Pundi-Pundi dengan uang tunai. Fasilitas di luar pembayaran ke merchant dan cicilan online, Pundi-Pundi juga menyediakan fitur lainnya untuk isi pulsa, membayar tagihan listrik, voucher game, dan lainnya.

Saat ini Pundi-Pundi telah digunakan oleh lebih dari 100 ribu pengguna terdaftar dengan 20 ribu diantaranya adalah pengguna aktif, dan menjaring lebih dari 600 merchant. Ditargetkan sampai tahun depan jumlah pengguna Pundi-Pundi dapat mencapai 300 ribu orang, menggaet 3 ribu merchant dari berbagai skala, mulai dari kantin, franchise, dan convenience store.

Application Information Will Show Up Here
Previous Story

Pacu Kinerja Bisnis, JD.id dan Citilink Resmikan Kemitraan Eksklusif

Next Story

Chatbot Teman “Ngobrol” Rinna Dihadirkan Microsoft Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

Lebih Parah dari Kasus Doni Salmanan, Inilah 7 Kasus Penipuan Terbesar di Industri Teknologi

Startup selalu berusaha mencari cara untuk mendisrupsi status quo menggunakan
Startup fintech payment gateway Xendit merambah sektor perbankan dengan mendirikan PT Bank Perkreditan Rakyat Xen (BPR Xen) yang berlokasi di Depok

Xendit Rambah Perbankan, Dirikan Bank Perkreditan Rakyat Xen

Ekspansi bisnis startup unicorn di sektor fintech, Xendit, kini sudah