Dark
Light

Mencari Masa Depan Industri Musik Melalui Twitter#Music

2 mins read
October 1, 2013

Sebagai penikmat musik, pastinya tak akan terlepas dengan hal-hal mencari dan menemukan kabar serta tren terbaru seputar dunia musik, baik itu yang berkaitan dengan artist hingga lagu terbaru yang sedang hits tentunya tak ingin tertinggal. Untuk mendapatkan itu, banyak cara sebenarnya yang dapat dilakukan, misalnya seperti menikmati layanan streaming dengan layanan Spotify (belum masuk Indonesia) ataupun Ohdio, dan lain sebagainya. Namun jika melalui hal tersebut, rasanya masih ada sesuatu yang dirasa masih agak “kurang pas”. Nah lalu bagaimana jika layanan streaming musik disandingkan dengan kekuatan suatu ekosistem social media?  Please welcome, Twitter#Music.

Pengantar yang saya jabarkan di atas, mungkin dari beberapa pembaca mungkin ada yang pernah mengalaminya. Streaming musik populer macam Spotify, Rdio, dan lain-lainnya mungkin bisa dibilang kurang kuat jika dijadikan sarana mencari musik baru. Dengan Twitter#Music mungkin bisa jadi jawaban bagi sebagian orang yang berhasrat (termasuk saya) mencari musik-musik baru dari seluruh belahan dunia.

Dikutip dari pemberitaan situs The Next Web, layanan musik dari social media berbasis micro-blogging Twitter sebenarnya sudah bukan cerita baru. Pada bulan April 2013 lalu, layanan ini sudah diluncurkan oleh Twitter yang pada peluncurannya telah menggandeng sejumlah nama besar di industri musik digital seperti iTunes, dan termasuk juga Spotify dan Rdio. Hal ini tentu bisa dibilang menjadi cara baru dalam menikmati musik di era yang serba digital ini.

Kembali dikutip dari laman The Next Web, mencari segala hal terbaru tentang dunia musik melalui Twitter#Music bisa dibilang merupakan jalan terbaik setidaknya untuk saat ini. Dengan kekuatan iTunes yang sudah tak diragukan lagi, belum dengan jaringan katalog musik yang lengkap dari Spotify, dan susunan chart a la Rdio, membuat Twitter#Music  bisa menjadi pilihan bagi Anda yang “haus” akan musik-musik baru dari seluruh dunia.

Dengan kekuatan itu tadi, Twitter#Music secara inisiatif menghadirkan ragam kanal yang mungkin bisa jadi pilihan-pilihan terbaik Anda dalam mencari musik yang diinginkan. Mulai dari terdapat kanal “Superstar” yang berisi sejumlah artis-artis besar dan ternama dari major label yang sudah barang tentu nama-nama di dalamnya Anda sudah tak asing lagi. Lalu ada kanal “Popular” yang di dalamnya terdapat berbagai musik yang sedang trending topic saat ini, selanjutnya ada kanal “Emerging” dimana dalam kanal ini berisikan artist-artist yang umumnya belum begitu terkenal namun sedang menanjak. Kemudia ada kanal “Unearthed” yang di dalamnya terdapat lagu-lagu yang populer dari Twittersphere, dan terakhir ada “Hunted” yang di dalamnya terdapat musik-musik hasil rekomendasi music blog seperti PitchFork, FactMag, dll.

Selain melihat dan menemukan musik-musik  terbaru. Di Twitter#Music, ada satu hal yang saya rasa cukup unik untuk diperhatikan. Dalam ekosistem social media yang saling terhubung ke belahan penjuru dunia mana pun. Twitter#Music dapat memberi informasi favorit musik macam apa yang sedang diminati di berbagai belahan dunia. Seperti misalnya, saya dapat mengetahui di Jepang tren musik seperti apa yang sedang diminati oleh masyarakatnya, Twitter#Music dapat dengan segera memberi informasinya. Bahkan di Arab Saudi sekalipun tren musik yang sedang berkembang di sana dapat segera diketahui dengan mudah.

Di Indonesia, layanan ini sudah sepatutnya diperhatikan. Sudah bukan cerita baru kan Indonesia memiliki jumlah pengguna Twitter yang menjadi salah satu yang terbanyak di dunia, dan terakhir Jakarta sendiri dianggap sebagai kota yang paling “cerewet” berkicau di platform Twitter.

Mungkin saja, tidak muluk-muluk layanan streaming musik yang dibawa oleh Twitter#Music dapat menjadi “jawaban” bagi kebuntuan industri musik di Indonesia saat ini. Namun sayang, sejak April diluncurkan, layanan Twitter#Music hingga hari ini masih belum kunjung tiba di Indonesia, seiring dengan layanan Spotify yang sampai saat ini juga masih saya tunggu-tunggu menggantikan playlist offline di laptop saya. Harapan ini sangat besar bagi industri dan bisa jadi juga bagi pengguna. Semoga saja dalam waktu dekat Twitter#Music akan hadir menyapa pencinta musik Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Nexus 5 Akan Menggunakan Android Kit Kat dan Siap Rilis 15 Oktober?

Next Story

Dengan Citizen Journalism, Semua Orang Bisa Jadi Wartawan

Latest from Blog

Don't Miss

Pengguna X Premium Kini Bisa Gunakan Grok AI

Secara global, Elon Musk mengumumkan peluncuran Grok 1.5 pada akhir
Twitter X

Setelah Twitter Ganti Nama, Merek Dagang “X” Ternyata Dipegang oleh Meta

Pada 23 Juli 2023, Elon Musk secara terbuka mengumumkan perubahan