20 July 2020

by Glenn Kaonang

Melihat Lebih Dekat Desain OPPO Reno4

Tipis dan ringan, berwarna trendi, serta dibekali layar high-end

Peluncuran OPPO Reno4 di Indonesia sudah hampir di depan mata. Hari ini, OPPO untuk pertama kalinya mengungkap penampakan Reno4 di hadapan awak media, menjelaskan secara detail arahan desain yang mereka ambil selama mengembangkan perangkat tersebut.

Setidaknya ada tiga poin terpenting yang ingin OPPO angkat melalui Reno4: bodi yang ramping, warna yang trendi, dan layar high-end. Kita mulai dari poin yang pertama dulu. Reno4 hadir dengan tebal cuma 7,7 milimeter dan bobot 165 gram, menjadikannya sebagai yang paling tipis dan paling ringan dari semua seri Reno selama ini. Sebagai perbandingan, Reno3 sebelumnya punya tebal 7,9 milimeter dan bobot 170 gram.

Optimalisasi dimensi perangkat yang OPPO lakukan mencakup beberapa aspek, seperti misalnya penggunaan lembaran baja yang tahan panas sehingga ketebalannya bisa menyusut 0,15 mm. Selain itu, seri Reno4 juga memiliki komponen tertentu pada mainboard untuk mengurangi ketebalan perangkat sampai sebesar 0,3 mm. Terakhir, Reno4 juga mengemas Hidden Fingerprint Unlock yang memiliki ketebalan hanya 0,27 mm, yang sepertinya bakal diposisikan di balik layarnya.

Dalam presentasinya, Aryo Meidianto selaku PR Manager OPPO Indonesia juga sempat menyinggung bagaimana Reno4 terasa begitu nyaman digenggam menggunakan satu tangan. Bukan cuma karena bodinya sangat tipis dan ringan, tapi juga karena bagian samping kiri dan kanan punggungnya yang melandai.

Bicara soal punggung, tibalah kita pada poin yang kedua. Reno4 hadir dalam dua varian warna yang unik di balik kaca Gorilla Glass 3 yang melapisinya. Warna pertamanya adalah Galactic Blue dengan motif gradasi yang terinspirasi pancaran berlian, mengindikasikan target pasar utama Reno4, yaitu kalangan muda berpendapatan tinggi.

Keistimewaan varian warna ini terletak pada tekstur matte-nya yang tetap kelihatan berkilau saat terkena cahaya, menyajikan nuansa yang lebih premium selagi masih mempertahankan sisi ergonomisnya. OPPO mengaku harus menerapkan teknik khusus yang mereka juluki "Reno Glow" untuk bisa mendapatkan efek ini, dan ini merupakan pertama kalinya di seri Reno.

Varian warna selanjutnya adalah Space Black. Hitam di Reno4 rupanya agak tidak umum, sebab ia juga dapat memantulkan kilauan-kilauan kecil saat terkena biasan cahaya. Tidak seperti varian Galactic Blue yang motif gradasinya dari tengah ke luar, di varian Space Black gradasinya dari atas ke bawah, dan di porsi bawahnya ini OPPO turut menyematkan monogram logonya yang berulang-ulang.

Inspirasinya sudah jelas, yakni brand fashion, dan ini sengaja OPPO rancang demi memperkuat kesan bahwa Reno4 bukan sebatas smartphone untuk kebutuhan sehari-hari saja, melainkan juga bagian dari fashion sang empunya. Kebetulan logo baru OPPO yang didesain oleh Pentagram cukup luwes untuk diperlakukan seperti ini.

Beralih ke poin yang ketiga sekaligus terakhir, layar Reno4 tak lagi 'dinodai' oleh notch. Sepasang kamera depannya berada persis di ujung kiri atas layaknya Reno3 Pro sebelumnya. Dual punch-hole display seperti ini pastinya terlihat jauh lebih premium, dan OPPO pun tak lupa memproteksinya dengan kaca Gorilla Glass 5.

Layarnya sendiri merupakan panel AMOLED 6,5 inci dengan sertifikasi Eye Care Display dari SGS. Resolusi dan refresh rate layarnya ini belum bisa dikonfirmasi, sama halnya dengan spesifikasi lengkap Reno4 yang belum dibeberkan mengingat perangkat lunak yang digunakan saat ini masih belum dalam tahap final. Kita nantikan saja pengumuman selanjutnya dari OPPO Indonesia, yang semestinya tidak akan lama dari sekarang.